Iklan

Iklan

Pertanyaan

Air yang kita gunakan sehari-hari termasuk senyawa polar. Mengapa senyawa polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar dengan ukuran sama

Air yang kita gunakan sehari-hari termasuk senyawa polar. Mengapa senyawa polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar dengan ukuran sama

Iklan

Y. Kartika

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Air merupakan senyawa polar, senyawa polar memiliki sebaran elektron yang tidak simetris. Sebaran elektron tersebut akan memiliki perbedaan muatan (dipol) yang bersifat polar.Molekul-molekul yang ada di dalam senyawa polar cenderung untuk menyusun diri sehingga ujung yang berbeda muatan akan saling mendekat dan saling tarik-menarik. Dipol-dipol molekul tersebut akan saling tarik pada kutub-kutub dengan muatan berbeda, yaitu positif dan negatif. Kekuatan tarikan yang timbul akan lebih besar daripada tarikan pada molekul nonpolar. Senyawa non polar tidak memiliki sebaran elektron sehingga tidak timbul gaya tarik menarik. Jadi, senyawa polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi daripada molekul nonpolar dengan ukuran yang sama. Maka, senyawa polar memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dengan ukuran yang sama karena terjadi gaya tarik menarik.

Air merupakan senyawa polar, senyawa polar memiliki sebaran elektron yang tidak simetris. Sebaran elektron tersebut akan memiliki perbedaan muatan (dipol) yang bersifat polar. Molekul-molekul yang ada di dalam senyawa polar cenderung untuk menyusun diri sehingga ujung yang berbeda muatan akan saling mendekat dan saling tarik-menarik. Dipol-dipol molekul tersebut akan saling tarik pada kutub-kutub dengan muatan berbeda, yaitu positif dan negatif. Kekuatan tarikan yang timbul akan lebih besar daripada tarikan pada molekul nonpolar. Senyawa non polar tidak memiliki sebaran elektron sehingga tidak timbul gaya tarik menarik. Jadi, senyawa polar cenderung memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi daripada molekul nonpolar dengan ukuran yang sama. 

Maka, senyawa polar memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dengan ukuran yang sama karena terjadi gaya tarik menarik. 

Latihan Bab

Gaya van der Waals

Gaya London

Gaya Dipol-Dipol

Ikatan Hidrogen

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

207

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Contoh molekul yang memiliki gaya antarmolekul berupa gaya dipol-dipol yaitu ..., ..., dan ....

521

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Fitur Roboguru

Topik Roboguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

081578200000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia