Adanya upaya untuk membangun kembali hubungan antar individu dalam konflik sebenarnya tidak cukup dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam transformasi konflik memerlukan dimensi struktural dan kultural/budaya berupa tindakan ….

melibatkan primordialisme untuk meningkatkan perdamaian pada dimensi struktural dan pada dimensi kultural bentuk upaya untuk menyamakan ekonomi, sosial, hukum pada suku-suku yang tersebar di masyarakat

dimensi struktural berkaitan dengan upaya untuk mendamaikan sebuah konflik dengan menggunakan lembaga khusus untuk menciptakan keadilan, sehingga transformasi konflik dapat dilakukan sedangkan pada dimensi budaya menekankan pada tindakan yang dilakukan oleh kepala adat untuk memberikan sanksi kepada masyarakat adatnya

konflik yang menciptakan perubahan sosial hingga bersifat makro, merupakan wujud dari transformasi konflik sedangkan pada konflik kultural merupakan konflik yang lebih bersifat mikro dan wujud dari konflik internal

upaya yang berkaitan dengan peningkatan keadilan sosial, ekonomi, politik maupun hukum pada struktural, dan menggunakan kesamaan budaya dan tradisi sebagai alat untuk mendamaikan konflik pada dimensi kultural

upaya yang menyeluruh dalam menanggulangi permasalahan, sumber-sumber, dan dampak negatif dari konflik sosial pada dimensi struktural, dan memberikan perubahan yang membangun dengan memberhentikan segala bentuk kekerasan dalam dimensi kultural