Materi yang dibahas pada soal adalah interaksi sosial.
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial yang dilakukan manusia mengarah ke dua kutub yang berlawanan. Adakalanya mengarah pada suatu kerja sama, namun pada saat lain dapat mengarah ke bentuk perlawanan. Interaksi sosial yang mengarah ke bentuk kerja sama disebut interaksi asosiatif, sedangkan interaksi sosial yang mengarah ke bentuk perlawanan disebut interaksi disosiatif.
Asimilasi merupakan salah satu bentuk interaksi asosiatif. Asimiliasi adalah interaksi sosial dalam jangka waktu lama antara dua masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda. Jangka waktu lama membuat kedua masyarakat saling menyesuaikan diri. Lambat-laun kebudayaan asli mereka membaur, sehingga terbentuk kebudayaan baru. Kebudayaan baru itu, merupakan penyatuan dua atau lebih kebudayaan yang saling berasimilasi.
Proses asimilasi terjadi dengan mengurangi perbedaan antara individu-individu dan kelompok-kelompok pada kedua belah pihak. Setiap individu berusaha menyelaraskan diri dengan kepentingan dan tujuan kelompok. Asimilasi membuat batas-batas antarkelompok menjadi hilang.
Faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya proses asimilasi, yaitu:
- Toleransi, keterbukaan, saling menghargai, dan saling menerima unsur-unsur kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.
- Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi sehingga dapat mengurangi kecemburuan sosial.
- Sikap menghargai orang asing dengan segala kebudayaan yang dimilikinya.
- Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
- Perkawinan campuran antara beberapa kelompok (amalgamasi).
- Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
- Masuknya unsur-unsur atau musuh berbahaya dari luar yang harus dihadapi bersama.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.