Iklan
Pertanyaan
Ada asumsi mengenai kutukan yang diterima oleh negara-negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), yaitu bahwa negara-negara tersebut berpotensi tidak maju. Negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama yang tak terbarukan seperti minyak dan hasil tambang, dianggap cenderung lebih lambat pertumbuhan ekonominya jika dibandingkan dengan negara yang terbatas sumber daya alamnya. Salah satu penyebab munculnya paradoks tersebut adalah menurunnya daya saing sektor lain akibat terlalu fokus pada sektor ekstraksi SDA, serta timbulnya korupsi dan ekonomi rente (bunga) yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum pemerintah dan pengusaha dengan menggunakan momentum mudahnya mengumpulkan pundi-pundi melalui pengerukan SDA. Padahal, negara-negara berkembang bisa memikirkan dan melakukan upaya-upaya yang memberikan nilai tambah pada bahan mentah ekspor untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak. Penyebab munculnya ketimpangan dalam ilustrasi tersebut menggambarkan kritik terhadap teori dependensi yang mengatakan bahwa ….
bentuk pola ketergantungan negara berkembang kepada negara maju cenderung bersifat eksploitatif
kegagalan dalam mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi disejumlah negara, khususnya negara kawasan industri baru
munculnya ketimpangan yang dinilai disebabkan karena terlalu fokus pada aspek eksternal, yaitu dominasi negara-negara maju atau industri
munculnya ketimpangan yang dinilai terlalu berfokus pada aspek ekonomi semata tanpa mempertimbangkan aspek lain
ketimpangan dapat berkaitan dengan aspek budaya terutama di tengah derasnya arus informasi melalui teknologi digital
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
18
:
29
:
46
Iklan
A. Puspita
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia