Abrasi Abrasi merupakan pengikisan batuan daerah pantai yang terjadi akibat gelombang dan arus laut yang destruktif. Sasaran pertama dari abrasi adalah wilayah yang paling dekat dengan air laut yaitu pantai. Lagi pula jika dibiarkan terus terjadi abrasi akan mengikis bagian pantai sehingga air laut akan membanjiri daerah yang ada di sekitar pantai. Abrasi atau erosi pantai dapat terjadikarena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yang menimbulkan abrasi adalah pasang surut air laut, angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, dan juga arus laut yang sifatnya merusak. Faktor manusia yang dapat menimbulkan abrasi adalah ketidakseimbangan ekosistem laut karena adanya eksploitasi atas kekayaan laut. Selain itu, penambangan pasir dengan mengeruk secara besar-besaran dapat mengurangi volume pasir laut yang akan berpengaruh terhadap arah dan kecepatan air laut menghantam daerah pantai. Abrasi yang terjadi akan berdampak terhadap kehidupan. Penyusutan lebar pantai dan menyempitnya lahan bagi penduduk di pesisir pantai akan merugikan manusia. Dampak bagi lingkugan juga akan berpengaruh pada kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai karena terpaan ombak dan dorongan angin kencang. Selain itu, dampak jangka panjang akan berpengaruh pada luas pulau-pulau atau banyak pulau yang tenggelam. Bahkan, akan berpengaruh terhadap garis pantai yang akan mengalami penyempitan. Pencegahan terhadap dampak abrasi perlu dicegah dengan pemulihan hutan mangrove di sekitar pantai, pelestarian terumbu karang, dan usaha pelarangan penggalian pasir pantai. (disadur darl: https:/lwww.dosenpendidikan:co.id/abrasi-ada/ahl, diunduh • 22 Januari 2020 Sajikan kembali teks eksplanasi tersebut dengan kalimat-kalimat Anda sendiri!

Question

Abrasi

Abrasi merupakan pengikisan batuan daerah pantai yang terjadi akibat gelombang dan arus laut yang destruktif. Sasaran pertama dari abrasi adalah wilayah yang paling dekat dengan air laut yaitu pantai. Lagi pula jika dibiarkan terus terjadi abrasi akan mengikis bagian pantai sehingga air laut akan membanjiri daerah yang ada di sekitar pantai.

Abrasi atau erosi pantai dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam yang menimbulkan abrasi adalah pasang surut air laut, angin di atas lautan yang menghasilkan gelombang, dan juga arus laut yang sifatnya merusak. Faktor manusia yang dapat menimbulkan abrasi adalah ketidakseimbangan ekosistem laut karena adanya eksploitasi atas kekayaan laut. Selain itu, penambangan pasir dengan mengeruk secara besar-besaran dapat mengurangi volume pasir laut yang akan berpengaruh terhadap arah dan kecepatan air laut menghantam daerah pantai.

Abrasi yang terjadi akan berdampak terhadap kehidupan. Penyusutan lebar pantai dan menyempitnya lahan bagi penduduk di pesisir pantai akan merugikan manusia. Dampak bagi lingkugan juga akan berpengaruh pada kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai karena terpaan ombak dan dorongan angin kencang. Selain itu, dampak jangka panjang akan berpengaruh pada luas pulau-pulau atau banyak pulau yang tenggelam. Bahkan, akan berpengaruh terhadap garis pantai yang akan mengalami penyempitan. Pencegahan terhadap dampak abrasi perlu dicegah dengan pemulihan hutan mangrove di sekitar pantai, pelestarian terumbu karang, dan usaha pelarangan penggalian pasir pantai.

(disadur darl: https:/lwww.dosenpendidikan:co.id/abrasi-ada/ahl, diunduh • 22 Januari 2020

Sajikan kembali teks eksplanasi tersebut dengan kalimat-kalimat Anda sendiri! $\;$