A.R. Wallace menyatakan bahwa distribusi geografi satwa liar terbagi menjadi enam daerah ....

Pembahasan

Alfred Russel Wallace (1823-1913), seorang naturalis, menyatakan bahwa berdasarkan distribusi geografik satwa liar, permukaan bumi terbagi menjadi enam daerah zoogeografik . Berikut penjelasannya: Zona Neartik , daerah persebarannya meliputi Amerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan kutub utara dan Greenland. Jenis faunanya misalnya adalah beruang cokelat, berang-berang, tupai salamander, bison, karibu, kelinci, kalkun, dan bison. Zona Neotropik , meliputi daerah iklim tropik dan iklim sedang, seperti Meksiko selatan, Amerika tengah, dan Amerika latin. Jenis faunanya seperti kukang, armadilo, siamang, dan kura-kura galapagos. Zona Australis , sebagian besar terdapat di daerah iklim tropis dan sebagian iklim sedang seperti Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, Oseania. Jenis faunanya seperti kangguru, koala, buaya, platipus, dan kasuari. Zona Oriental , meliputi wilayah beriklim tropik dan dominan hutan hujan seperti Benua Asia bagian selatan dan Asia Tenggara (sampai wilayah peralihan). Jenis faunanya misalnya bada k, harimau, orangutan, bekantan, dan gajah. Zona Paleartik , mencakup wilayah Eurasia dari kutub utara hingga Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, Jepang, dan Selat Bering. Jenis faunanya seperti landak, rusa kutub, bison, kambing gunung, panda, serigala, kelinci kutub, dan burung pelatuk. Zona Ethiopian , wilayah persebarannya mencakup Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab selatan. Jenis faunanya diantaranya yaitu gorila, simpanse, jerapah, zebra, lemur, babon, singa, kudanil, unta. Dengan demikian, A.R. Wallace menyatakan bahwa distribusi geografi satwa liar terbagi menjadi enam daerah zoogeografik.