Iklan

Pertanyaan

1. Tuliskan nama senyawa berikut. CH 3 ​ − CH ( CH 3 ​ ) − CH 2 ​ − CH 2 ​ − OH CH 3 ​ − CHOH − ( CH 2 ​ ) 2 ​ − C ( CH 3 ​ ) 2 ​ − CH 3 ​ CH 3 ​ − C ( CH 3 ​ ) OH − CH ( C 2 ​ H 5 ​ ) − CH 2 ​ − CH 3 ​ CH ( CH 3 ​ ) 2 ​ CHOH − CH 2 ​ − CH ( CH 3 ​ ) − CH 3 ​ CH 2 ​ OH − CHOH − CH 2 ​ OH 2. Dari soal nomor 1 , kelompok manakah yang termasuk alkohol primer, sekunder, dan tersier?

1.  Tuliskan nama senyawa berikut.

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  
  5.  

2.  Dari soal nomor 1, kelompok manakah yang termasuk alkohol primer, sekunder, dan tersier?space space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

05

:

34

Iklan

F. Noorifti

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Alkohol atau alkanol adalah senyawa dengan rumus umum C n ​ H 2 n + 2 ​ O dengan gugus fungsi hidroksil ( − OH )atau sering dinyatakan sebagai R − OH , dengan R adalah rantai karbon alkil. Terdapat beberapa ketentuan untuk tata nama alkohol menurut IUPAC: Rantai induk: rantai terpanjang yang mengandung gugus − OH .Nama rantai induk sama seperti alkana hanya, akhiran -ana diganti menjadi -ol. Cabang: alkil yang terikat pada rantai induk. Nama cabang diberi akhiran -il. Penomoran digunakan untuk menunjukkan letak gugus − OH danalkil pada rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung rantai indukyang terdekat dengan gugus − OH . Bila gugus − OH lebih dari satu, nama rantai induknya adalahalkanadiol, alkanatriol, dan seterusnya untuk senyawa yang mengandung − OH berturut-turut sebanyak 2, 3, dan seterusnya. Tata nama senyawa alkohol adalah: No. cabang +nama cabang +no. gugus − OH +rantai utama 1. Tata nama alkohol CH 3 ​ − CH ( CH 3 ​ ) − CH 2 ​ − CH 2 ​ − OH Tata nama: 3-metil-1-butanol CH 3 ​ − CHOH − ( CH 2 ​ ) 2 ​ − C ( CH 3 ​ ) 2 ​ − CH 3 ​ Tata nama: 5,5-dimetil-2-heksanol CH 3 ​ − C ( CH 3 ​ ) OH − CH ( C 2 ​ H 5 ​ ) − CH 2 ​ − CH 3 ​ Tata nama: 3-etil-2-metil-2-pentanol CH ( CH 3 ​ ) 2 ​ CHOH − CH 2 ​ − CH ( CH 3 ​ ) − CH 3 ​ Tata nama: 2,5-dimetil-3-heksanol CH 2 ​ OH − CHOH − CH 2 ​ OH Tata nama: 1,2,3-propanatriol 2. Jenis alkohol berdasarkan posisi gugus hidroksil Berdasarkan letak gugus − OH pada rantai karbon, alkohol dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu alkohol primer, sekunder, dan tersier. Alkohol primer: gugus − OH terikat pada atom C primer ( 1 ∘ ) atau atom C yang mengikat 1 atom C lainnya. Alkohol sekunder: gugus − OH terikat pada atom C sekunder ( 2 ∘ ) atau atom C yang mengikat 2 atom C lainnya. Alkohol tersier: gugus − OH terikat pada atom C tersier ( 3 ∘ ) atau atom C yang mengikat 3 atom C lainnya. Dari struktur alkohol pada nomor 1, maka: Alkohol primer = alkohol pada struktur (a) Alkohol sekunder = alkohol pada struktur (b) dan (d) Alkohol tersier = alkohol pada struktur (c) Struktur alkohol (e) memiliki 2 jenis alkohol, yaitu alkohol primerpada − OH di C nomor 1 dan 3, serta alkohol sekunder pada − OH di C nomor 2. Jadi, tata nama IUPAC alkohol sama seperti alkana hanya akhiran -ana diganti -ol. Berdasarkan letak gugus − OH , alkohol dibagi menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier. --- Mau lebih paham terkait materi ini? Coba latihan soal di Ruangguru yuk, GRATIS lho! Klik di sini .

Alkohol atau alkanol adalah senyawa dengan rumus umum  dengan gugus fungsi hidroksil () atau sering dinyatakan sebagai , dengan R adalah rantai karbon alkil.

Terdapat beberapa ketentuan untuk tata nama alkohol menurut IUPAC:

  1. Rantai induk: rantai terpanjang yang mengandung gugus . Nama rantai induk sama seperti alkana hanya, akhiran -ana diganti menjadi -ol.
  2. Cabang: alkil yang terikat pada rantai induk. Nama cabang diberi akhiran -il.
  3. Penomoran digunakan untuk menunjukkan letak gugus  dan alkil pada rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan gugus .
  4. Bila gugus  lebih dari satu, nama rantai induknya adalah alkanadiol, alkanatriol, dan seterusnya untuk senyawa yang mengandung  berturut-turut sebanyak 2, 3, dan seterusnya.

Tata nama senyawa alkohol adalah:

No. cabang + nama cabang + no. gugus  + rantai utama 

1.  Tata nama alkohol

  1.  

     
    Tata nama: 3-metil-1-butanol
     
  2.  

     
    Tata nama: 5,5-dimetil-2-heksanol
     
  3.  

     
    Tata nama: 3-etil-2-metil-2-pentanol
     
  4.  

     
    Tata nama: 2,5-dimetil-3-heksanol
     
  5.  

     
    Tata nama: 1,2,3-propanatriol
     

2.  Jenis alkohol berdasarkan posisi gugus hidroksil

Berdasarkan letak gugus  pada rantai karbon, alkohol dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu alkohol primer, sekunder, dan tersier. 

  1. Alkohol primer: gugus  terikat pada atom C primer  atau atom C yang mengikat 1 atom C lainnya. 
  2. Alkohol sekunder: gugus  terikat pada atom C sekunder  atau atom C yang mengikat 2 atom C lainnya.
  3. Alkohol tersier: gugus  terikat pada atom C tersier  atau atom C yang mengikat 3 atom C lainnya.

Dari struktur alkohol pada nomor 1, maka:

  • Alkohol primer = alkohol pada struktur (a)
  • Alkohol sekunder = alkohol pada struktur (b) dan (d)
  • Alkohol tersier = alkohol pada struktur (c)
  • Struktur alkohol (e) memiliki 2 jenis alkohol, yaitu alkohol primer pada  di C nomor 1 dan 3, serta alkohol sekunder pada  di C nomor 2.

Jadi, tata nama IUPAC alkohol sama seperti alkana hanya akhiran -ana diganti -ol. Berdasarkan letak gugus , alkohol dibagi menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier.space space space



---
Mau lebih paham terkait materi ini? Coba latihan soal di Ruangguru yuk, GRATIS lho! Klik di sini.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

152

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!