Iklan
Iklan
Pertanyaan
…
Maka Khoja Bakhti Jamal pun masuk ke dalam lubang itu, dilihatnya di dalam lubang itu ada sesuatu pintu. Di sebalik pintu itu ada sebuah bilik yang diikat dengan batu. Di dalam bilik itu dilihatnya sesuatu dengan pembendaharaan berisi empat puluh buah tempayan, penuh dengan emas. Maka di bawah tempayan berisi emas itu, tempat kedudukan pembendaharaan Karun, tandanya adalah tersurat pada batu di hadapan tempayan berisi emas itu.
Setelah Khoja Bakhti Jamal melihat emas itu terlalu banyak, maka ia pun berpikir di dalam hatinya. "Adapun akan harta ini harta baithulmal, apa gunanya; baiklah aku memberi tahu sahabatku Alkhis Mentri, supaya harta ini dibagikan kepada segala fakir miskin."
(Hikayat Amir Hamzah)
Kemustahilan dalam kutipan hikayat tersebut adalah ...
Khoja Bhakti Jamal masuk ke lubang pintu.
Di dalam lubang itu terdapat pintu.
Tempatnya berisi dengan emas.
Sebuah bilik itu diikat dengan batu.
Batu bertuliskan berada di tempayan.
Iklan
A. ACFREELANCE
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret
1rb+
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia