Wayan dan Joko adalah peneliti muda yang senang sekali berpetualang ke pulau-pulau Indonesia Timur. Suatu ketika mereka menjelajahi muara sungai yang dikelilingi tanaman bakau api-api di Manado, Pulau Rote. Tanaman bakau api-api (Avicennia sp.) yang dijumpai oleh kedua peneliti tersebut memiliki ciri- ciri antara lain batang keras berkambium memiliki akar napas (preumatophores) yang muncul 10-30 cm dari substrat, dan daun-daun tunggal, berhadapan, bertepi rata, berujung runcing atau membulat. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, tanaman bakau diklasifikasikan sebagai divisi, subdivisi, dan kelas apa dalam kingdom Plantae?

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, tanaman bakau diklasifikasikan sebagai divisi 𝘔𝘢𝘨𝘯𝘰𝘭𝘪𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, subdivisi 𝘚𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘵𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, dan kelas Magnoliopsida dalam kingdom 𝘗𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘦. Mari simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasannya. 𝘈𝘷𝘪𝘤𝘦𝘯𝘯𝘪𝘢 sp adalah spesies mangrove tropis dalam famili 𝘈𝘤𝘢𝘯𝘵𝘩𝘢𝘤𝘦𝘢𝘦. Tumbuhan yang satu ini ditemukan tumbuh di lokasi pesisir dan muara di India, Asia Tenggara, Australia, dan Oseania. Tumbuhan ini berfungsi sebagai pemecah ombak agar area pantai tidak rusak karena arus ombak. 𝘈𝘷𝘪𝘤𝘦𝘯𝘯𝘪𝘢 sp masuk ke dalam divisi 𝘔𝘢𝘨𝘯𝘰𝘭𝘪𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, subdivisi 𝘚𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘵𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, dan kelas Magnoliopsida dalam kingdom 𝘗𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘦. Tumbuhan yang satu ini juga masuk ke dalam ordo 𝘓𝘢𝘮𝘪𝘢𝘭𝘦𝘴. Dengan demikian, berdasarkan ciri-ciri yang ada pada soal, tanaman bakau diklasifikasikan sebagai divisi 𝘔𝘢𝘨𝘯𝘰𝘭𝘪𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, subdivisi 𝘚𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘵𝘰𝘱𝘩𝘺𝘵𝘢, dan kelas Magnoliopsida dalam kingdom 𝘗𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘦.