Luthfiah F

28 Oktober 2024 01:46

Iklan

Luthfiah F

28 Oktober 2024 01:46

Pertanyaan

urutan peristiwa mikrosporogenesis

urutan peristiwa mikrosporogenesis

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

14

:

22

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Putu N

28 Oktober 2024 09:48

Jawaban terverifikasi

<p>Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora, yang kemudian berkembang menjadi butir serbuk sari (pollen) pada tanaman berbunga. Berikut adalah urutan peristiwa dalam mikrosporogenesis:</p><ol><li><strong>Pembentukan Sel Induk Mikrospora: </strong>Di dalam kantung serbuk sari (anter), sel-sel tertentu yang disebut sel induk mikrospora (juga disebut sel ibu pollen) mengalami pertumbuhan dan siap untuk membelah.</li><li><strong>Meiosis I: </strong>Sel induk mikrospora mengalami pembelahan meiosis pertama, menghasilkan dua sel haploid (n) yang disebut dyad.</li><li><strong>Meiosis II: </strong>Kedua sel hasil meiosis I kemudian membelah lagi (meiosis II), menghasilkan empat sel haploid yang disebut tetrad mikrospora.</li><li><strong>Pemisahan Tetrad: </strong>Keempat mikrospora yang saling berdekatan dalam bentuk tetrad kemudian mengalami pemisahan, menghasilkan empat mikrospora individu.</li><li><strong>Pembentukan Dinding Mikrospora: </strong>Setiap mikrospora membentuk dinding sel yang lebih kuat, termasuk eksin (lapisan luar yang keras) dan intin (lapisan dalam), yang akan menjadi bagian dari dinding serbuk sari.</li></ol><p>Setelah mikrosporogenesis selesai, mikrospora individu berkembang lebih lanjut menjadi serbuk sari matang melalui proses yang disebut <strong>mikrogametogenesis</strong>, di mana masing-masing mikrospora mengalami pembelahan mitosis untuk membentuk sel vegetatif dan sel generatif (yang nantinya membentuk gamet jantan atau sperma).</p>

Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan mikrospora, yang kemudian berkembang menjadi butir serbuk sari (pollen) pada tanaman berbunga. Berikut adalah urutan peristiwa dalam mikrosporogenesis:

  1. Pembentukan Sel Induk Mikrospora: Di dalam kantung serbuk sari (anter), sel-sel tertentu yang disebut sel induk mikrospora (juga disebut sel ibu pollen) mengalami pertumbuhan dan siap untuk membelah.
  2. Meiosis I: Sel induk mikrospora mengalami pembelahan meiosis pertama, menghasilkan dua sel haploid (n) yang disebut dyad.
  3. Meiosis II: Kedua sel hasil meiosis I kemudian membelah lagi (meiosis II), menghasilkan empat sel haploid yang disebut tetrad mikrospora.
  4. Pemisahan Tetrad: Keempat mikrospora yang saling berdekatan dalam bentuk tetrad kemudian mengalami pemisahan, menghasilkan empat mikrospora individu.
  5. Pembentukan Dinding Mikrospora: Setiap mikrospora membentuk dinding sel yang lebih kuat, termasuk eksin (lapisan luar yang keras) dan intin (lapisan dalam), yang akan menjadi bagian dari dinding serbuk sari.

Setelah mikrosporogenesis selesai, mikrospora individu berkembang lebih lanjut menjadi serbuk sari matang melalui proses yang disebut mikrogametogenesis, di mana masing-masing mikrospora mengalami pembelahan mitosis untuk membentuk sel vegetatif dan sel generatif (yang nantinya membentuk gamet jantan atau sperma).


Iklan

Angga B

28 Oktober 2024 11:23

Jawaban terverifikasi

<p>1.pembentukan sel induk mikrospora</p><p>2.meiosis pada sel induk mikrospora</p><p>3.pembentukan tetrad mikrospora</p><p>4.pemecahan tetrad dan pelepasan mikrospora tunggal&nbsp;</p><p>5.mikrospora mengalami mitosis</p><p>6.pematangan serbuk sari</p>

1.pembentukan sel induk mikrospora

2.meiosis pada sel induk mikrospora

3.pembentukan tetrad mikrospora

4.pemecahan tetrad dan pelepasan mikrospora tunggal 

5.mikrospora mengalami mitosis

6.pematangan serbuk sari


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. 6 jam perjalanan sejauh 8 km dengan biaya Rp180.000,00 2. 12 jam perjalanan sejauh 16 km dengan biaya Rp240.000,00 Tentukan apakah sistem persamaan tersebut memiliki solusi, tidak memiliki solusi, atau memiliki tak hingga solusi!

0

0.0

Jawaban terverifikasi