Urutan larutan berikut berdasarkan daya hantar listrik dari yang paling kecil hingga yang paling besar.
1. KOH. 0,2 M
2. NH4Cl. 0,1 M
3. H3PO4. 0,2 M
4. C6H12O6. 0,2 M
5. Al2(SO4)3. 0,1 M
6. H2SO4. 0,1 M
Halo Auliya, terimakasih telah bertanya di Roboguru
Urutan larutannya adalah C6H12O6 0,2 M < H3PO4 0,2 M < NH4Cl 0,1 M < H2SO4. 0,1 M < KOH 0,2 M < Al2(SO4)3 0,1 M
Simak penjelasan berikut ya
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan zat pelarut
Berdasarkan daya hantarnya larutan terbagi atas
1. Larutan Elektrolit
Merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. LArutan elektrolit terbagi atas
a. Larutan elektrolit kuat
Ciri - ciri :
- Terionisasi sempurna
- Derajat ionisasi sama dengan satu (α= 1)
- Dapat menghantarkan listrik
- Daya hantar listriknya kuat
- Memiliki banyak gelembung
- Lampu menyala terang
- Jenis zat terlarut : senyawa ion, senyawa kovalen polar yang terionisasi sempurna/ hampir sempurna
Contoh :
Asam : HCl, HBr, HI, HNO3, HClO4, H2SO4
Basa : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2
Garam : NaCl, CaSO4, KNO3, CH3COONa, AgCl
b. Larutan elektrolit lemah
Ciri - ciri :
- Terionisasi tidak sempurna/sebagian
- Derajat ionisasi kurang dari satu (α<1)
- Dapat menghantarkan listrik
- Daya hantar listriknya lemah
- Memiliki sedikit gelembung
- Lampu tidak menyala
- Jenis zat terlarut : sebagian kecil senyawa ion, senyawa kovalen polar yang terionisasi sebagian
Contoh :
Asam : H2S, HCN, H2CO3, CH3COOH, HCOOH, C6H5OH
Basa : NH3, N2H4, CH3NH2,
Garam : garam halida/sianida, tiosianat, dari Hg, Zn, dan Cd
2. Larutan Non Elektrolit
Merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Ciri - ciri :
- Tidak terionisasi
- Tidak dapat menghantarkan listrik
- Tidak memiliki gelembung
- Lampu tidak menyala
Contoh :
Etanol, C2H5OH
Glukosa, C6H12O6
Sukrosa, C12H22O11
Didalam soal terdapat beberapa senyawa beserta konsentrasinya diantaranya
1. KOH. 0,2 M
2. NH4Cl. 0,1 M
3. H3PO4. 0,2 M
4. C6H12O6. 0,2 M
5. Al2(SO4)3. 0,1 M
6. H2SO4. 0,1 M
Jika digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit maka menjadi :
1. Larutan elektrolit kuat
KOH 0,2 M, H2SO4. 0,1 M, NH4Cl 0,1 M, Al2(SO4)3 0,1 M
2. Larutan elektrolit lemah
H3PO4 0,2 M
3. Larutan non elektrolit
C6H12O6 0,2 M
Untuk larutan elektrolit kuat konsentrasi ion yang dihasilkan dapat ditentukan dari reaski ionisasinya
1. KOH 0,2 M
Reaksi ionisasi : KOH → K+ + OH-
Jumlah ion yang terbentuk : 2
Konsentrasi ion : 2 x 0,2 M = 0,4 M
2. H2SO4. 0,1 M
Reaksi ionisasi : H2SO4 → 2H+ + SO42-
Jumlah ion yang terbentuk : 3
Konsentrasi ion : 3 x 0,1 M = 0,3 M
3. NH4Cl 0,1 M
Reaksi ionisasi : NH4Cl → NH4+ + Cl-
Jumlah ion yang terbentuk : 2
Konsentrasi ion : 2 x 0,1 M = 0,2 M
4. Al2(SO4)3 0,1 M
Reaksi ionisasi : Al2(SO4)3 → 2Al3+ + 3SO42-
Jumlah ion yang terbentuk : 5
Konsentrasi ion : 5 x 0,1 M = 0,5 M
Perlu diingat bahwa konsentrasi ion sebanding dengan daya hantar listrik. Dengan demikian, apabila diurukan dari daya hantar terlemah menjadi
C6H12O6 0,2 M < H3PO4 0,2 M < NH4Cl 0,1 M < H2SO4. 0,1 M < KOH 0,2 M < Al2(SO4)3 0,1 M
· 3.0 (1)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
DR
Diaur R
07 April 2023 20:30
Kalo reaksi ionisasinya c6H1206
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!