Moh. H

14 April 2020 01:02

Iklan

Moh. H

14 April 2020 01:02

Pertanyaan

uraikanlah mengapa pergerakan nasional pada tahun 1930 an menjadi lebih moderat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

43

:

38

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Tri

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

21 Januari 2022 13:43

Jawaban terverifikasi

Halo Moh. H, Kakak bantu jawab ya, Pergerakan pada tahun 1930 terinspirasi pada gerakan yang memiliki imbas yang lebih luas dan terasa hingga level nasional, contohnya adalah tulisan Bung Karno di harian nasional yang berjudul Indonesia menggugat. Disamping itu setelah konferensi sumpah pemuda, jalur perjuangan tidak lagi semata mata dengan bambu runcing tapi lebih ke arah diplomasi, mencari dukungan dari negara negara sekitar yang juga menderita akibat kolonialisme. Agar lebih jelas, perhatikan penjelasan berikut ya, Sejak tahun 1930 organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya, mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Pada tahap ini kaum pergerakan berusaha mencari jalan baru untuk melanjutkan perjuangan. Hal itu dilakukan karena adanya tindakan keras dari pemerintah. Mereka menggunakan taktik baru, yaitu dengan bekerja sama dengan pemerintah melalui parlemen. Partai politik mengirimkan wakil-wakilnya dalam Dewan Rakyat. Mereka mengambil jalan kooperatif, tetapi sifatnya sementara dan lebih sebagai taktik perjuangan saja.Perjuangan moderat dan parlementer ini berlangsung dari tahun 1935 – 1942, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936–1942). Hingga saat pemerintah Hindia Belanda ditaklukkan oleh Jepang, pemberian hak parlementer penuh oleh pemerintah Belanda kepada wakil-wakil rakyat Indonesia tidak pernah menjadi kenyataan. Sebab-sebab perubahan taktik ini antara lain disebabkan: 1. Terjadinya krisis malaise yang melanda dunia. Krisis malaise adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi secara dramatis di seluruh dunia yang mulai terjadi pada tahun 1929. Depresi dimulai dengan peristiwa Selasa Kelam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya pada 29 Oktober 1929. Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. 2. Sikap pemerintah kolonial makin tegas dan keras terhadap partai-partai yang ada sebagai dampak PKI yang gagal memberontak. Pada tahun 1926 dibeberapa daerah terjadi gejolak yang dilakukan oleh PKI dalam rangka menentang pemerintah kolonial Belanda. pemberontakan PKI Banten berhasil dipadamkan oleh pemerintah kolonial dan sampai bulan Desember 1926, pemerintah kolonial masih melakukan penangkapan kepada para pelaku pemberontakan. Para pemberontak yang berhasil ditangkap kemudian dibuang ke Boven Digul, dipenjaran dan atau dihukum mati. Semenjak ada gerakan tersebut, maka pemerintah colonial Belanda lebih reaksioner dalam menghadapi organisasi-organisasi yang ada. Gubernur Jenderal de Jonge (1931-1936) secara konsekuen menjalankan politik “purifikasi” atau “pemurnian” artinya menumpas segaa kecenderungan ke arah ra dikalisasi dengan agitasi massa dan semua bentuk nonkooperasi. 3. Penahan terhadap para tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta dan Syahrir oleh pemeritah kolonial Belanda.(1930). Semoga bisa membantu ya,


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan mengapa bangsa eropa melakukan kolonialisme dan imperialisme?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Dalam bidang perkebunan, rakyat Indonesia di paksa untuk menganti makanan pokok seperti Jagung dan Ubi menjadi Padi dan Gandum, hal ini di maksudkan dengan alasan

2

0.0

Lihat jawaban (1)

Iklan