Uraikan (latarbelakang/penyebab, tokoh, tahun, proses/peristiwa dan akhir perlawanannya) dalam Perlawanan Makassar

Hallo Lani, kakak bantu jawab ya :) Perlawanan rakyat Makassar disebabkan oleh tindakan sewenang-wenang VOC. Perlawanan Makassar meletus pada tahun 1667 dan dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Perlawanan rakyat Makassar dipicu oleh tindakan sewenang-wenang VOC. Tindakan sewenang-wenang VOC terjadi pad atahu 1634, dimana VOC melakukan blokade terhadap Pelabuhan Somba Opu. Namun blokade yang dilakukan oleh VOC gagal karena kapal-kapal Makassar yang berukuran kecil lebih lincah dan mudah bergerak di antara pulau-pulau yang ada. Selain melakukan blokade, VOC juga kerap bertindak anarkis terhadap nelayan dan pedagang Makassar. VOC juga kerap mencampuri urusan internal kerajaan di daerah Sulawesi dengan melakukan politik adu domba atau devide et impera. Hal tersebut selanjutnya mengakibatkan masyarakat Gowa di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan. Tanggal 7 Juli 1667, meletus Perang Gowa. VOC yang dipimpin oleh Cornelis Janszoon Spelman serta dibantu oleh pasukan Aru Palaka menggempur pasukan Gowa dari berbagai penjuru. Akibat dari serbuan pasukan gabungan VOC dan Aru Palaka, benteng pertahanan Gowa di Barombang berhasil diduduki. Dampak dari jatuhnya benteng pertahanan Gowa adalah VOC memaksa Sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1677. Isi dari Perjanjian Bongaya adalah Gowa harus mengakui hak monopoli VOC, semua orang barat harus meninggalkan wilayah Gowa, serta Gowa harus membayar biaya perang. Sultan Hasanuddin menolak untuk menandatangani perjanjian tersebut dan kembali memimpin perlawanan pada tahun 1668. Namun perlawanan yang dilakukan oleh Sultan Hasanuddin berhasil dipatahkan kembali oleh VOC. Bahkan benteng pertahanan jatuh dan dikuasai oleh VOC. Benteng tersebut diberi nama Benteng Rotterdam oleh Spelman. Akhirnya dengan terpaksa Sultan Hasanuddin harus melaksanakan isi dari Perjanjian Bongaya.