Hans N

16 Februari 2024 13:06

Iklan

Hans N

16 Februari 2024 13:06

Pertanyaan

untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan...

untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

18

:

06

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

16 Februari 2024 23:05

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan:</p><p><strong>Proses produksi dan distribusi.</strong></p><p>Proses ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari perencanaan dan desain produk, pembelian bahan baku, produksi, hingga distribusi produk ke pasar. Aktivitas perdagangan kemudian terjadi ketika produk tersebut ditawarkan dan dijual kepada konsumen melalui sistem distribusi yang melibatkan pengecer, grosir, atau platform perdagangan elektronik. Proses produksi dan distribusi ini penting untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mendorong aktivitas perdagangan.</p>

Untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan:

Proses produksi dan distribusi.

Proses ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari perencanaan dan desain produk, pembelian bahan baku, produksi, hingga distribusi produk ke pasar. Aktivitas perdagangan kemudian terjadi ketika produk tersebut ditawarkan dan dijual kepada konsumen melalui sistem distribusi yang melibatkan pengecer, grosir, atau platform perdagangan elektronik. Proses produksi dan distribusi ini penting untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mendorong aktivitas perdagangan.


Iklan

Erwin A

Community

17 Februari 2024 08:21

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan beberapa langkah berikut:</p><p><strong>1. Identifikasi Kebutuhan Pasar:</strong></p><ul><li>Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.</li><li>Mengidentifikasi target pasar yang ingin dijangkau.</li><li>Mempelajari produk-produk pesaing yang sudah ada di pasaran.</li></ul><p><strong>2. Perencanaan Produk:</strong></p><ul><li>Menentukan jenis produk yang ingin dihasilkan.</li><li>Merancang desain dan spesifikasi produk.</li><li>Menghitung biaya produksi dan harga jual produk.</li></ul><p><strong>3. Produksi:</strong></p><ul><li>Memilih proses produksi yang tepat dan efisien.</li><li>Mendapatkan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan.</li><li>Memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan.</li></ul><p><strong>4. Pemasaran:</strong></p><ul><li>Mempromosikan produk kepada target pasar.</li><li>Membangun brand awareness dan reputasi produk.</li><li>Memilih saluran distribusi yang tepat.</li></ul><p><strong>5. Penjualan:</strong></p><ul><li>Melakukan transaksi penjualan dengan konsumen.</li><li>Memberikan layanan purna jual yang baik.</li></ul><p><strong>6. Keberlanjutan:</strong></p><ul><li>Terus melakukan inovasi dan pengembangan produk.</li><li>Menjaga kualitas produk dan layanan.</li><li>Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.</li></ul><p><strong>Catatan:</strong></p><p>Proses menghasilkan produk dan aktivitas perdagangan dapat bervariasi tergantung pada jenis produk, skala usaha, dan target pasar.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Seorang pengusaha ingin menghasilkan produk baju batik.</p><ul><li><strong>Identifikasi Kebutuhan Pasar:</strong> Pengusaha melakukan riset pasar dan menemukan bahwa terdapat permintaan yang tinggi untuk baju batik dengan desain modern.</li><li><strong>Perencanaan Produk:</strong> Pengusaha merancang desain baju batik yang modern dan unik.</li><li><strong>Produksi:</strong> Pengusaha bekerja sama dengan pengrajin batik untuk memproduksi baju batik.</li><li><strong>Pemasaran:</strong> Pengusaha mempromosikan baju batik melalui media sosial dan toko online.</li><li><strong>Penjualan:</strong> Pengusaha menjual baju batik secara online dan offline.</li><li><strong>Keberlanjutan:</strong> Pengusaha terus mengembangkan desain baju batik dan mengikuti tren terbaru.</li></ul><p>Semoga penjelasan ini membantu!</p>

Untuk menghasilkan produk agar dapat terjadi aktivitas perdagangan, maka perlu dilakukan beberapa langkah berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Pasar:

  • Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • Mengidentifikasi target pasar yang ingin dijangkau.
  • Mempelajari produk-produk pesaing yang sudah ada di pasaran.

2. Perencanaan Produk:

  • Menentukan jenis produk yang ingin dihasilkan.
  • Merancang desain dan spesifikasi produk.
  • Menghitung biaya produksi dan harga jual produk.

3. Produksi:

  • Memilih proses produksi yang tepat dan efisien.
  • Mendapatkan bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan.
  • Memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan.

4. Pemasaran:

  • Mempromosikan produk kepada target pasar.
  • Membangun brand awareness dan reputasi produk.
  • Memilih saluran distribusi yang tepat.

5. Penjualan:

  • Melakukan transaksi penjualan dengan konsumen.
  • Memberikan layanan purna jual yang baik.

6. Keberlanjutan:

  • Terus melakukan inovasi dan pengembangan produk.
  • Menjaga kualitas produk dan layanan.
  • Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Catatan:

Proses menghasilkan produk dan aktivitas perdagangan dapat bervariasi tergantung pada jenis produk, skala usaha, dan target pasar.

Contoh:

Seorang pengusaha ingin menghasilkan produk baju batik.

  • Identifikasi Kebutuhan Pasar: Pengusaha melakukan riset pasar dan menemukan bahwa terdapat permintaan yang tinggi untuk baju batik dengan desain modern.
  • Perencanaan Produk: Pengusaha merancang desain baju batik yang modern dan unik.
  • Produksi: Pengusaha bekerja sama dengan pengrajin batik untuk memproduksi baju batik.
  • Pemasaran: Pengusaha mempromosikan baju batik melalui media sosial dan toko online.
  • Penjualan: Pengusaha menjual baju batik secara online dan offline.
  • Keberlanjutan: Pengusaha terus mengembangkan desain baju batik dan mengikuti tren terbaru.

Semoga penjelasan ini membantu!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

148

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

40

5.0

Jawaban terverifikasi