Unsur X dan Y mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut. X = 1s^2 2s^2 dan Y = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^5 Jika kedua unsur berikatan membentuk senyawa XY2, bentuk molekul dan sifat kemolaran yang terbentuk adalah ... a. linier dan polar b. linier dan nonpolar c. oktahedral dan nonpolar d. tetrahedral dan nonpolar e. segiempat planar dan polar

Halo Ai, kakak bantu jawab ya Jawaban: B. Penentuan bentuk molekul digunakan teori domain elektron atau Teori VSEPR. Bentuk molekul menyatakan suatu notasi yang digunakan pada suatu molekul yang menyatakan jumlah PEI (Pasangan elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron Bebas) yang berada di sekitar atom pusat. Dalam teori VSEPR berlaku persamaan untuk penentuan bentuk suatu molekul, yaitu: AXmEn dimana, A : atom pusat X : PEI m : jumlah PEI E : PEB n : jumlah PEB • Konfigurasi unsur X dan Y ₄X: 1s² 2s² (elektron valensi = 2, dilihat dari konfigurasi dan nomor atomnya, unsur X dapat stabil tanpa memenuhi aturan oktet, dapat stabil dengan 4 elektron valensi) ₁₇Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ (elektron valensi = 7, Y memerlukan 1 elektron agar stabil sesuai aturan oktet (8 elektron valensi)) Satu unsur X dapat mengikat dua atom Y, elektron valensi pada atom X harus terdistribusi pada 2 posisi. Setiap atom Y menerima satu elektron dari atom X agar stabil. Senyawa yang terbentuk adalah XY₂, dimana X stabil dengan 4 elektron, perhatikan struktur Lewis pada gambar. PEI => 2 PEB => 0 Rumus bentuk molekul => AX₂ Bentuk molekul => linier • Kepolaran XY₂ XY₂ bersifat nonpolar, karena dilihat dari struktur Lewisnya (gambar terlampir), tidak terdapat pasangan elektron bebas, hanya terdapat 2 pasangan elektron ikatan pada atom pusat X. Sifat nonpolar juga ditunjukkan oleh bentuk molekulnya yang linier, sehingga XY₂ simetris. Jadi, bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk berturut-turut adalah linier dan nonpolar.