Unsur-unsur boron, nitrogen, fluor, dan hidrogen mempunyai elektron terluar berturut turut sebanyak 3, 5, 7, dan 1; serta dapat membentuk senyawa BF3NH3. Ikatan yang terjadi adalah ...

Ikatan yang terjadi pada BF3NH3 adalah ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen koordinasi. Tujuan unsur-unsur mengadakan ikatan kimia adalah agar unsur-unsur tersebut berada dalam keadaan stabil. Keadaan stabil yang dimaksud adalah unsur-unsur tersebut mengikuti aturan oktet, yaitu memiliki 8 elektron valensi setelah berikatan atau mengikuti kaidah duplet, yaitu 2 elektron valensi setelah berikatan (untuk unsur dengan nomor atom kecil seperti H, He, Li). Unsur-unsur boron, nitrogen, fluor, dan hidrogen merupakan unsur-unsur yang membutuhkan elektron agar stabil, diketahui dari elektron valensinya. Oleh sebab itu, ikatan yang terjadi pada molekul BF3NH3 adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron yang biasanya terjadi antarunsur nonlogam. Perhatikan struktur Lewis BF3NH3 pada gambar terlampir. Pada atom B yang memiliki 3 elektron valensi terikat secara kovalen kepada 3 atom F yang masing-masing membutuhkan 1 elektron lagi agar stabil. Sementara 3 atom H terikat secara kovalen pada atom N mengakibatkan terdapat sepasang elektron pada atom pusat N. Sepasang elektron (bebas) ini kemudian digunakan untuk berikatan dengan BF3, ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom saja. Jadi, ikatan yang terjadi pada BF3NH3 adalah ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen koordinasi.