<h2><strong>Letak suatu unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya. Elektron valensi dapat menunjukkan nomor golongan, sedangkan jumlah kulit (n) menunjukkan periode.&nbsp;</strong></h2><h2>&nbsp;</h2><h2><strong>Pada unsur golongan utama (A), golongan IA dan IIA memiliki elektron valensi yang berakhiran pada subkulit ns^x, sementara golongan IIIA - VIIIA memiliki elektron valensi yang berakhiran pada (ns^x np^y).</strong></h2><h2>&nbsp;</h2><h2><strong>Unsur golongan transisi (B) memiliki elektron valensi yang berakhiran pada ns^x (n-1)d^y. Jika jumlah dari x dan y adalah 8, 9, 10 maka unsur tersebut termasuk ke dalam golongan VIIIB, sedangkan jika jumlahnya 11 berarti golongan IB, dan jika jumlahnya 12 maka termasuk golongan IIB.</strong></h2><h2>&nbsp;</h2><h1><strong>Unsur A memiliki konfigurasi elektron A : [Ar] 4s1 3d10</strong></h1><h1><strong>&nbsp;Pada konfigurasi elektron diatas, elektron valensinya berakhiran pada 4s1 3d10 maka:</strong></h1><h1><strong>periode = jumlah kulit = 4</strong></h1><h1><strong>golongan = elektron valensi = 1 + 10 = 11 sehingga termasuk ke dalam golongan IB.</strong></h1><h1><strong>Jadi, unsur A terletak pada golongan IB dan periode 4.</strong></h1>