Tumbuhan mengeluarkan oksigen untuk pernapasan makhluk hidup lain, hewan dapat dijadikan makanan dan sandang oleh manusia, dan hutan sebagai gudang plasma nutfah, termasuk nilai manfaat yang terkandung dalam keanekaragaman hayati yang termasuk nilai...

<p>&nbsp;</p><p>Nilai manfaat yang terkandung dalam keanekaragaman hayati, seperti tumbuhan yang mengeluarkan oksigen, hewan yang dijadikan makanan dan sandang, serta hutan sebagai gudang plasma nutfah, termasuk dalam <strong>nilai ekosistem</strong> dan <strong>nilai ekonomi</strong>. Berikut adalah penjelasan masing-masing nilai:</p><p>1. <strong>Nilai Ekosistem</strong></p><ul><li><strong>Definisi</strong>: Nilai ekosistem merujuk pada manfaat yang diperoleh dari fungsi ekosistem dan layanan yang disediakan oleh lingkungan alami.</li><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Oksigen dari Tumbuhan</strong>: Tumbuhan melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen, yang merupakan kebutuhan vital bagi makhluk hidup lainnya. Ini termasuk dalam nilai ekosistem karena berkaitan dengan proses alami yang mendukung kehidupan.</li><li><strong>Hutan sebagai Gudang Plasma Nutfah</strong>: Hutan menyediakan habitat bagi berbagai spesies yang merupakan sumber genetik penting untuk ketahanan dan keberagaman spesies, serta penelitian ilmiah dan pengembangan bioteknologi.</li></ul></li></ul><p>2. <strong>Nilai Ekonomi</strong></p><ul><li><strong>Definisi</strong>: Nilai ekonomi adalah manfaat yang langsung dapat diukur secara finansial dari keanekaragaman hayati, seperti sumber daya yang digunakan untuk kebutuhan manusia.</li><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Hewan Sebagai Makanan dan Sandang</strong>: Hewan menyediakan sumber pangan (daging, susu, telur) dan bahan sandang (kulit, wol) yang memiliki nilai ekonomi langsung bagi manusia.</li><li><strong>Tumbuhan untuk Makanan dan Produk Lain</strong>: Selain oksigen, tumbuhan juga menyediakan bahan pangan, obat-obatan, dan bahan baku industri, yang memiliki nilai ekonomi tinggi.</li></ul></li></ul>