Tulislah 3 kerugian bangsa Indonsia akibat perjanjian KMB dan mengapa kita menerima perjajian tersebut?

Hai Emran E, kakak bantu jawab ya. Kerugian bangsa Indonsia akibat perjanjian KMB yaitu seluruh hutang Hindia Belanda dari 1942 menjadi tanggung jawab Indonesia, demokrasi yang di cita-citakan tidak terlaksana, dan penyelesaian masalah Irian Barat menjadi tertunda. Indonesia menerima perjanjian tersebut karena menjadi langkah bagi bangsa Indonesia untuk mendapat pengakuan kedaulatan dari Belanda dan dunia internasional. Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut ini: Konferensi Meja Bundar (KMB) atau De Ronde Tafel Conderentie merupakan upaya diplomasi bangsa Indonesia dalam meraih kedaulatan secara penuh dari penjajahan Belanda. Setelah beberapa usaha diplomasi sebelumnya belum bisa meredakan ketegangan antara Indonesia dan Belanda, maka atas bantuan PBB, KMB dilaksanakan demi meraih kesepakatan-kesepakatan bersama dan penyerahan kedaulatan pun dapat dipercepat. Konferensi yang dilakukan di Ridderzaal, Den Haag, Belanda pada 23 Agustus-2 November 1949 ini diikuti oleh pihak Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg). Hasil yang dicapai dalam KMB adalah sebagai berikut: - Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara merdeka dan berdaulat. - Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya 30 Desember 1949 - Permasalahan Irian Barat diselesaikan dalam waktu satu tahun setelah penyerahan kedaulatan. - Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda antara RIS dan Kerajaan Belanda yang dikepalai Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat. Kerugian bangsa Indonesia akibat hasil KMB adalah sebagai berikut: - Seluruh hutang Hindia Belanda dari 1942 menjadi tanggung jawab Indonesia. - Dengan dibentuknya RIS, maka demokrasi yang di cita-citakan tidak terlaksana. - Penyelesaian masalah Irian Barat menjadi tertunda, sehingga belum diakui milik Indonesia. Pada 27 Desember 1949, Belanda secara resmi menyerahkan kekuasaan dan kedaulatan kepada Indonesia berdasarkan hasil perjanjian KMB. Meskipun delegasi Indonesia dan BFO berjuang demi mendapat pengakuan kedaulatan dari Belanda dan dunia internasional, Belanda menganggap KMB merupakan bentuk penyerahan kedaulatan kepada Indonesia, sehingga Belanda masih menganggap Indonesia sebagai bagian dari konsepsi persemakmuran dengan Kerajaan Belanda. Akan tetapi, dengan adanya “penyerahan kedaulatan” ini, Indonesia dapat segera menyusun dan merancang langkah-langkah strategis untuk mencapai bangsa yang merdeka dan berdaulat sepenuhnya. Semoga membantu ya.