Tuliskan reaksi pada katoda, anoda dan reaksi redoks yang terjadi untuk elektrolisis larutan NaOH dengan elektroda platina!

Hai Olivia, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: Katoda: 2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq) Anoda: 4OH-(aq) → O2(g) + 2H2O(l) + 4e- Reaksi elektrolisis: 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g) Sel elektrolisis dapat mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi pada sel elektrolisis dipengaruhi oleh ion-ion di sekitar elektroda dan bahan elektroda yang digunakan. Pada anoda, ion-ion di sekitar anoda yang memiliki E° lebih negatif yang akan mengalami oksidasi. Anoda merupakan kutub positif pada sel elektrolisis. Pada katoda, ion-ion di sekitar katoda yang memiliki E° lebih positif yang akan mengalami reduksi. Katoda adalah kutub negatif pada sel elektrolisis. Jika bahan elektroda terbuat dari grafit (C) atau logam inert (misalnya Pt atau Au), elektroda tidak mengalami oksidasi atau reduksi. Jadi, yang mengalami oksidasi dan reduksi adalah spesi-spesi yang ada di sekitar elektroda. Jika elektroda (terutama anoda) berasal dari logam aktif, anoda tersebut yang akan mengalami oksidasi. Reaksi ionisasi NaOH : NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq) Maka, reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda adalah: - Reaksi di katoda tergantung pada jenis kationnya dan tidak dipengaruhi oleh elektroda. Kation larutan adalah Na+ yang merupakan ion logam alkali IA. Maka, yang tereduksi adalah air. Katoda: 2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq) -Reaksi di anoda tergantung pada jenis elektroda yang digunakan dan anionnya. Elektroda yang digunakan adalah Pt, sehingga anionnya yang mengalami oksidasi. Ion OH- akan dioksidasi menjadi O2. Anoda: 4OH-(aq) → O2(g) + 2H2O(l) + 4e- Reaksi elektrolisis: 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)