Tuliskan reaksi hidrolisis dan sifat garam yang terbentuk? a. KBr b.Pb(NO3)2 c. Na2HPO4 d. (NH4)2CO3

Hai Muhammad, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: Reaksi hidrolisis dan sifat garam: a. KBr (garam netral) KBr → K+ + Br- K+ + H2O ↛ Br- + H2O↛ b.Pb(NO3)2 (garam asam) Pb(NO3)2 → Pb2+ + 2NO3^- Pb2+ + 2H2O ⇌ Pb(OH)2 + 2H+ NO3^- + H2O ↛ c. Na2HPO4 (garam basa) Na2HPO4 → 2Na+ + HPO4^2- HPO4^2- + 2H2O ⇌ H3PO4 + 2OH- Na+ + H2O ↛ d. (NH4)2CO3 (sifatnya tergantung dari besarnya Ka dan Kb) (NH4)2CO3 → 2NH4^+ + CO3^2- NH4^+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ CO3^2- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH- Berdasarkan kemampuannya untuk dihidrolisis, garam terbagi menjadi 3 macam yaitu garam terhidrolisis parsial, garam terhidrolisis total, dan garam tidak terhidrolisis. Hidrolisis parsial merupakan hidrolisis pada garam yang memiliki 1 ion saja yang terhidrolisis, misalnya anion (ion negatif) atau kation (ion positif) saja, karena garam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, atau asam lemah dan basa kuat. Sedangkan hidrolisis total merupakan hidrolisis garam yang kedua ionnya dapat terhidrolisis. Garam yang dapat terhidrolisis total artinya terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Garam yang tidak terhidrolisis adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau disebut dengan garam netral. a. KBr KBr → K+ + Br- K+ + H2O ↛ Br- + H2O↛ Tidak dihasilkan ion H+ maupun OH-, maka KBr merupakan garam tidak terhidrolisis dan bersifat netral. b. Pb(NO3)2 Pb(NO3)2 → Pb2+ + 2NO3^- Pb2+ + 2H2O ⇌ Pb(OH)2 + 2H+ NO3^- + H2O ↛ Setelah reaksi hidrolisis dihasilkan H+, maka Pb(NO3)2 merupakan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam. c. Na2HPO4 Na2HPO4 → 2Na+ + HPO4^2- HPO4^2- + 2H2O ⇌ H3PO4 + 2OH- Na+ + H2O ↛ Setelah reaksi hidrolisis dihasilkan OH-, maka Na2HPO4 merupakan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa. d. (NH4)2CO3 (NH4)2CO3 → 2NH4^+ + CO3^2- NH4^+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ CO3^2- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH- Setelah reaksi hidrolisis dihasilkan H+ dan OH-, maka (NH4)2CO3 merupakan garam terhidrolisis total dan sifatnya tergantung dari besarnya tetapan disosiasi asam serta basanya (Ka dan Kb). - Jika Ka=Kb, maka sifat larutan netral. - Jika Ka>Kb, maka sifat larutan asam. - Jika Ka<Kb, maka sifat larutan basa.