tuliskan perbedaan dan persamaan biomagnifikasi dan eutrofikasi

Halo Khansaa, Kakak bantu jawab ya :) Persamaan biomagnifikasi dan eutrofikasi adalah keduanya merupakan fenomena pencemaran air yang membahayakan makhluk hidup. Perbedaan keduanya adalah zat pencemar pada fenomena biomagnifikasi berasal dari pestisida DDT sedangkan zat pencemar pada fenomena eutrofikasi berasal dari pupuk yang banyak mengandung fosfat. Pencemaran air terjadi akibat banyaknya limbah industri dan rumah tangga yang dibuang ke sungai, misalnya sampah organik, air detergen dan pestisida. Limbah tersebut akan menyebabkan banjir, bau tak sedap, menurunnya kadar oksigen air, dan munculnya fenomena-fenomena yang membahayakan makhluk hidup termasuk manusia. Fenomena tersebut antara lain biomagnifikasi dan eutrofikasi. Biomagnifikasi adalah terakumulasinya senyawa berbahaya yaitu pestisida DDT yang mencemari perairan (sungai) di dalam tubuh makhluk hidup tingkat trofik rendah hingga tinggi. Pestisida DDT tercemar di sungai melalui kegiatan pertanian. DDT ini kemudian termakan oleh organisme kecil di perairan seperti fitoplankton dan zooplankton. Plankton ini kemudian dimakan oleh konsumen atau tingkat trofik diatasnya seperti ikan. Ikan di sungai ini kemudian dimakan oleh manusia. Akibatnya terjadi akumulasi senyawa DDT dari plankton-ikan-manusia. Hal ini menyebabkan terjadinya penyakit pada manusia karena sifat DDT sendiri beracun. Eutrofikasi atau dikenal dengan blooming alga adalah fenomea meningkatnya jumlah alga di perairan dan juga tanaman air lain seperti eceng gondok secara tidak terkendali akibat meningkatnya kadar fosfat di perairan yang berasal dari pupuk pertanian sehingga menyebabkan organisme air lainnya seperti ikan mengalami kematian. Kegiatan pertanian tidak lepas dari penggunaaan pupuk. Pupuk (misal NPK) mengandung banyak fosfat sehingga apabila tercemar di air menyebabkan meningkatnya kadar fosfat. Peningkatan fosfat ini menyebabkan alga dan tanaman eceng gondok mengalami pertumbuhan terkendali. Alga dan eceng gondok ini hidup di permukaan air, sehingga apabila jumlahnya banyak dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke perairan dan menurunkan kadar oksigen terlarut. Akibatnya makhluk hidup yang tinggal di dalam perairan seperti ikan akan mati sehingga rantai makanan terganggu. Semoga jawabannya membantu ya!