Rahmat S

04 November 2021 01:51

Iklan

Rahmat S

04 November 2021 01:51

Pertanyaan

Tuliskan pendapat pendapat mengenai masuknya islam ke Indonesia!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

34

:

15

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kamelia S

04 November 2021 01:56

Jawaban terverifikasi

teori atau pendapat mengenai masuknya Islam ke Indonesia 1 teori Gujarat teori ini disampaikan oleh pijnapel dan snouck Hurgronje bahwa Islam di Indonesia berasal dari para pedagang Gujarat India Islam sambil membawa budaya Islam tersebut selama berdagang pada abad ke-13 masehi hal ini dibuktikan dengan adanya batu nisan Sultan Malik Al Saleh yang merupakan Sultan kerajaan samudra pasai yang memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan di Gujarat dua teori Persia teori ini disampaikan oleh Husein dhajadiningrat bahwa Islam yang ada di Indonesia berasal dari daerah Persia ia menyatakan pendapatnya karena ditemukan adanya budaya Sanghyang sama layaknya di Persia yaitu budaya memperingati 10 Muharram namun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa teori ini tidak kuat karena bukti persamaan budaya tidak cukup kuat untuk membuktikannya tiga teori Mekkah teori ini disampaikan oleh Buya Hamka yang memiliki nama lengkap haji Abdul Karim Amrullah menurutnya Islam di Indonesia dibawa langsung oleh para musafir dari Mekkah yang sengaja datang ke Indonesia dengan tujuan menyebarkan agama Islam pendukung pendapat Buya Hamka adalah dengan adanya perkampungan Arab di pesisir barat Sumatera Utara itulah beberapa teori atau pendapat mengenai masuknya Islam ke Indonesia


Iklan

Y. Yusrijal

Mahasiswa/Alumni Universitas Serambi Mekkah

06 November 2021 12:19

Jawaban terverifikasi

Halo Rahmat, Ada 4 teori, Proses masuknya Islam di Nusantara, yaitu: 1. Teori Arab (Mekkah). Teori ini berpendapat bahwa proses masuknya Islam berasal dari para pedagang dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad ke-7 M. Salah satu bukti yang menguatkan teori ini adalah berita-berita Arab yang menyebutkan bahwa pada abad ke-7 (674 M) di pantai Barat Sumatera telah ada perkampungan Arab. Teori Mekkah didukung oleh Buya Hamka, van Leur, dan T.W. Arnold. 2. Teori India (Gujarat). Teori ini berpendapat bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia berasal dari para pedagang Gujarat, India pada abad ke-13 M. Teori ini diperkuat dengan makam Sultan Samudera Pasai, yaitu Malik as-Saleh pada tahun 1297 dimana batu nisannya bercorak Gujarat. Teori ini didukung oleh Snouck Hurgronje, W. F. Sutterheim, dan Bernard H. M. Vlekke. 3. Teori Persia (Iran). Teori ini mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indoensia berasal dari para pedagang Persia (Iran). Pendukung teori ini seperti Umar Amir Husen dan Husein Djajadiningrat. Teori ini menitikberatkan pada budaya dan tradisi yang berkembang di Indonesia dan Persia. Kesamaan tradisi itu seperti tradisi Asyura dan kesamaan ajaran Sufi. 4. Teori Cina. Teori Cina mengemukakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia berasal dari perantauan orang Cina. Teori ini dibuktikan dengan Raden Patah yang merupakan raja Islam pertama di Jawa merupakan keturunan Cina serta berbagai akulturasi kebudayaan Cina-Nusantara. Pendukung teori ini adalah Sumanto Al Qurtuby. Kemudian setelah para muslim memasuki wilayah Nusantara, mereka melakukan penyebaran agama Islam dengan berbagai saluran Islamisasi, yaitu perdagangan, perkawinan, ajaran tasawuf, pendidikan, dan seni budaya. Masyarakat lokal pada waktu itu cukup memiliki perhatian yang tinggi dengan dunia tasawuf. Dengan gaya hidup para sufi yang begitu sederhana, bersahaja dan tidak mementingkan dunia, maka dari sini banyak orang yang kemudian tertarik dan simpati kepadanya. Para sufi ini meski selalu mengutamakan hubungannya dengan Allah, namun mereka tetap bisa bergaul dan bermasyarakat. Kemudian Para ulama dan guru-guru Agama Islam mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam yang dikenal pada waktu itu adalah Surau, Dayah, dan pesantren. Di tempat-tempat inilah para ulama mendidik para santri tentang agama Islam. Berkembangnya agama Islam dapat melalui seni budaya seperti seni bangunan (masjid), seni pahat (ukir), seni tari, seni musik, dan seni sastra. Melalui seni budaya para kalangan ulama seperti Wali Sanga mengajarkan Islam melalui pendekatan budaya agar mudah diterima oleh kalangan masyarakat. Dengan demikian, proses masuknya Islam dapat dikaji melalui empat teori masuknya Islam, yaitu teori Mekkah, Gujarat, Persia, dan Cina. Setelah para muslim memasuki wilayah Nusantara, mereka melakukan penyebaran agama Islam dengan berbagai saluran Islamisasi, yaitu perdagangan, perkawinan, ajaran tasawuf, pendidikan, dan seni budaya. Semoga Jawaban Membantu :)


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi