Aisyah K

21 Juni 2024 05:30

Iklan

Aisyah K

21 Juni 2024 05:30

Pertanyaan

tuliskan macam² bentuk kasal 1

tuliskan macam² bentuk kasal 1

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

48

:

09

Klaim

2

2


Iklan

Nanda R

Community

21 Juni 2024 12:41

<p>Bentuk kasal 1 (kekerasan dalam lingkup pribadi) dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:</p><p><strong>Kekerasan Fisik</strong>:</p><ul><li>Memukul, menendang, menampar, mencekik, atau tindakan fisik lain yang menyakiti tubuh.</li></ul><p><strong>Kekerasan Psikologis/Emosional</strong>:</p><ul><li>Menghina, mengancam, merendahkan, mengisolasi dari teman dan keluarga, atau tindakan lain yang menimbulkan trauma psikologis.</li></ul><p><strong>Kekerasan Ekonomi</strong>:</p><ul><li>Mengontrol akses terhadap uang, menahan sumber daya ekonomi, atau memaksa untuk bekerja atau tidak bekerja.</li></ul><p><strong>Kekerasan Sosial</strong>:</p><ul><li>Melarang atau mengontrol interaksi dengan orang lain, termasuk teman dan keluarga, serta memantau kegiatan sehari-hari.</li></ul>

Bentuk kasal 1 (kekerasan dalam lingkup pribadi) dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:

Kekerasan Fisik:

  • Memukul, menendang, menampar, mencekik, atau tindakan fisik lain yang menyakiti tubuh.

Kekerasan Psikologis/Emosional:

  • Menghina, mengancam, merendahkan, mengisolasi dari teman dan keluarga, atau tindakan lain yang menimbulkan trauma psikologis.

Kekerasan Ekonomi:

  • Mengontrol akses terhadap uang, menahan sumber daya ekonomi, atau memaksa untuk bekerja atau tidak bekerja.

Kekerasan Sosial:

  • Melarang atau mengontrol interaksi dengan orang lain, termasuk teman dan keluarga, serta memantau kegiatan sehari-hari.

Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 06:09

<p>Berikut beberapa macam bentuk kasal (kiasan atau majas dalam sastra):</p><p><strong>Simile (Perumpamaan)</strong>: Membandingkan dua hal yang berbeda menggunakan kata-kata seperti "seperti" atau "bagai". Contoh: Dia kuat seperti singa.</p><p><strong>Metafora</strong>: Membandingkan dua hal tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai". Contoh: Hidup ini adalah perjalanan yang panjang.</p><p><strong>Personifikasi</strong>: Memberikan sifat manusia kepada benda mati atau makhluk lain. Contoh: Matahari tersenyum cerah di pagi hari.</p><p><strong>Metonimi</strong>: Menggantikan nama sesuatu dengan nama yang berhubungan atau memiliki keterkaitan erat dengannya. Contoh: Sepuluh kepala sapi (menggantikan "sapi" dengan "kepala").</p><p><strong>Hiperbola</strong>: Melebih-lebihkan sesuatu untuk efek retoris atau dramatis. Contoh: Aku sudah bilang seribu kali kepadamu.</p><p><strong>Eufemisme</strong>: Menggunakan kata-kata yang lebih halus atau sopan untuk menggantikan kata-kata yang lebih keras atau kurang menyenangkan. Contoh: Dia telah pergi untuk selamanya (menggantikan "meninggal dunia").</p><p><strong>Paralelisme</strong>: Pengulangan struktur kalimat atau frasa yang serupa untuk efek ritmis atau penekanan. Contoh: Belajarlah dengan sungguh-sungguh, berdoalah dengan tulus.</p><p><strong>Anafora</strong>: Pengulangan kata atau frasa pada awal kalimat atau baris puisi untuk menciptakan efek yang dramatis atau emosional. Contoh: Aku ingin ..., Aku butuh ..., Aku harap ...</p><p><strong>Kata Majemuk</strong>: Menggabungkan dua kata atau lebih untuk membentuk satu konsep atau ide. Contoh: Cahaya bulan (cahaya dari bulan).</p><p><strong>Paradoks</strong>: Menggabungkan ide-ide yang bertentangan atau tidak mungkin secara logika untuk menciptakan efek pemikiran mendalam atau ironi. Contoh: Keheningan yang penuh suara.</p>

Berikut beberapa macam bentuk kasal (kiasan atau majas dalam sastra):

Simile (Perumpamaan): Membandingkan dua hal yang berbeda menggunakan kata-kata seperti "seperti" atau "bagai". Contoh: Dia kuat seperti singa.

Metafora: Membandingkan dua hal tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai". Contoh: Hidup ini adalah perjalanan yang panjang.

Personifikasi: Memberikan sifat manusia kepada benda mati atau makhluk lain. Contoh: Matahari tersenyum cerah di pagi hari.

Metonimi: Menggantikan nama sesuatu dengan nama yang berhubungan atau memiliki keterkaitan erat dengannya. Contoh: Sepuluh kepala sapi (menggantikan "sapi" dengan "kepala").

Hiperbola: Melebih-lebihkan sesuatu untuk efek retoris atau dramatis. Contoh: Aku sudah bilang seribu kali kepadamu.

Eufemisme: Menggunakan kata-kata yang lebih halus atau sopan untuk menggantikan kata-kata yang lebih keras atau kurang menyenangkan. Contoh: Dia telah pergi untuk selamanya (menggantikan "meninggal dunia").

Paralelisme: Pengulangan struktur kalimat atau frasa yang serupa untuk efek ritmis atau penekanan. Contoh: Belajarlah dengan sungguh-sungguh, berdoalah dengan tulus.

Anafora: Pengulangan kata atau frasa pada awal kalimat atau baris puisi untuk menciptakan efek yang dramatis atau emosional. Contoh: Aku ingin ..., Aku butuh ..., Aku harap ...

Kata Majemuk: Menggabungkan dua kata atau lebih untuk membentuk satu konsep atau ide. Contoh: Cahaya bulan (cahaya dari bulan).

Paradoks: Menggabungkan ide-ide yang bertentangan atau tidak mungkin secara logika untuk menciptakan efek pemikiran mendalam atau ironi. Contoh: Keheningan yang penuh suara.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana caranya?

168

5.0

Jawaban terverifikasi

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan