Tuliskan kelemahan dari penggunaan raksa sebagai zat termometrik.

Penggunaan raksa sebagai zat termometrik memiliki beberapa kelemahan yang penting untuk diperhatikan: Toksisitas: Salah satu kelemahan utama penggunaan raksa adalah toksisitasnya. Raksa adalah zat yang sangat beracun bagi manusia dan lingkungan. Pajanan bahkan pada jumlah kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan organ lainnya. Karena risiko ini, penggunaan raksa dalam peralatan dan termometer semakin dibatasi atau dilarang di banyak negara. Penguapan: Raksa adalah zat cair pada suhu kamar, tetapi memiliki tekanan uap yang cukup tinggi. Ini berarti raksa dapat menguap pada suhu yang relatif rendah, menghasilkan uap yang beracun. Penguapan ini juga dapat memengaruhi akurasi bacaan termometer seiring waktu karena jumlah raksa dalam tabung termometer berkurang. Pemuaian Tidak Merata: Raksa memiliki koefisien pemuaian termal yang berbeda dengan material yang umum digunakan dalam pembuatan termometer, seperti kaca. Ini dapat menyebabkan masalah pemuaian yang tidak merata dan perubahan bacaan termometer yang tidak akurat saat suhu berubah. Rentan Pada Guncangan dan Getaran: Raksa dalam termometer cenderung rentan terhadap getaran dan guncangan. Perubahan posisi yang tiba-tiba atau getaran dapat menyebabkan raksa mengalami pergerakan dalam tabung termometer, mengganggu akurasi bacaan. Tidak Cocok untuk Rentang Suhu Luas: Meskipun raksa memiliki rentang suhu cairan yang cukup lebar, ada batasan atas dan bawah di mana raksa akan membeku atau mendidih. Ini membuatnya kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran suhu di luar rentang tersebut. Alternatif yang Lebih Aman Tersedia: Karena kekhawatiran tentang toksisitas raksa, banyak alternatif yang lebih aman telah dikembangkan untuk digunakan dalam termometer. Termometer digital elektronik atau termometer berbasis inframerah adalah contoh alternatif yang populer dan lebih aman. Karena masalah-masalah di atas, penggunaan raksa sebagai zat termometrik telah menurun secara signifikan dan dianjurkan untuk dihindari demi keamanan manusia dan lingkungan.