Yolamnda Y

10 November 2021 06:51

Iklan

Yolamnda Y

10 November 2021 06:51

Pertanyaan

Tuliskan 6 aturan dalam pemberian nama unsur !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

41

:

35

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. SheilaTeacherAssisstant

Mahasiswa/Alumni Universitas Pancasila

27 Desember 2021 16:23

Jawaban terverifikasi

Hai Yolamnda, kakak bantu ya. 1. Unsur yang letaknya di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut. 2. Unsur yang letaknya di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran -ida. 3. Jika diperlukan, jumlah atom unsur disebut menggunakan angka Latin. 4. Senyawa biner yang kedua-duanya berupa unsur non-logam merupakan senyawa yang tersusun dari molekul-molekul, dan bukan ion-ion. Penamaan senyawa ini ditandai dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom non-logam, dan diakhiri dengan akhiran –ida. 5. Awalan angka Yunani: Mono = 1, Di = 2, Tri = 3, Tetra = 4, Penta = 5, Heksa = 6, Hepta = 7, Okta = 8, Nona = 9, Deka = 10 6. Cara pemberian nama senyawa yang tersusun atas kation dan anion poliatomik adalah, nama logam kation diikuti nama anionnya. Tata Nama Senyawa Ada 4 jenis sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa, yaitu 1. Tatanama senyawa biner: a. Unsur yang letaknya di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut. b. Unsur yang letaknya di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran -ida. c. Jika diperlukan, jumlah atom unsur disebut menggunakan angka Latin. Contoh: NO, disebut nitrogen monoksida NO₂, disebut nitrogen dioksida AlCl₃, disebut aluminium klorida 2. Senyawa biner kedua-duanya non-logam: a. Senyawa biner yang kedua-duanya berupa unsur non-logam merupakan senyawa yang tersusun dari molekul-molekul, dan bukan ion-ion. Penamaan senyawa ini ditandai dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom non-logam, dan diakhiri dengan akhiran –ida. b. Awalan angka Yunani: Mono = 1, Di = 2, Tri = 3, Tetra = 4, Penta = 5, Heksa = 6, Hepta = 7, Okta = 8, Nona = 9, Deka = 10 Contoh penamaan senyawa biner yang kedua-duanya berupa unsur non-logam: CO, disebut Karbon monoksida CO₂, disebut Karbon dioksida N₂O₅, disebut Dinitrogen pentaoksida PCl₅, disebut Fosfor pentaklorida SO₃, disebut Belerang trioksida 3. Senyawa yang tersusun atas ion-ion poliatom, tatanama senyawa asam dan tatanama senyawa hidrat. Cara pemberian nama senyawa yang tersusun atas kation dan anion poliatomik adalah, nama logam kation diikuti nama anionnya. Contoh pemberian nama senyawa yang tersusun atas ion-ion poliatom: NH₄Cl, disebut amonium klorida NaNO₃, disebut natrium nitrat MgSO₄, disebut magnesium sulfat 4. Tatanama Senyawa Hidrat Beberapa senyawa berwujud kristal dapat mengikat air (H₂O) dari udara atau bersifat higroskopis, sehingga kristal senyawa tersebut mengandung air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat. Kristal hidrat tidak mengeluarkan air karena molekul air terkurung rapat dalam kristal senyawa. Senyawa hidrat dinamakan dengan menambahkan awalan angka Yunani yang menyatakan banyaknya air kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. Contoh tatanama senyawa hidrat: CuSO₄.5H₂O, disebut tembaga (II) sulfat pentahidrat CaSO₄.2H₂O, disebut kalsium sulfat dihidrat Na₂CO₃.10H₂O, disebut natrium karbonat dekahidrat Jadi, 6 aturan dalam pemberian nama unsur adalah : 1. Unsur yang letaknya di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut. 2. Unsur yang letaknya di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran -ida. 3. Jika diperlukan, jumlah atom unsur disebut menggunakan angka Latin. 4. Senyawa biner yang kedua-duanya berupa unsur non-logam merupakan senyawa yang tersusun dari molekul-molekul, dan bukan ion-ion. Penamaan senyawa ini ditandai dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom non-logam, dan diakhiri dengan akhiran –ida. 5. Awalan angka Yunani: Mono = 1, Di = 2, Tri = 3, Tetra = 4, Penta = 5, Heksa = 6, Hepta = 7, Okta = 8, Nona = 9, Deka = 10 6. Cara pemberian nama senyawa yang tersusun atas kation dan anion poliatomik adalah, nama logam kation diikuti nama anionnya. Semoga membantu ya. Terima kasih sudah bertanya di RoboGuru.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

129

5.0

Jawaban terverifikasi