Kharima K

27 Mei 2022 05:54

Iklan

Kharima K

27 Mei 2022 05:54

Pertanyaan

tulis kesimpulan dari kronologi perang banjar dan perang sisingamangaraja XII

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

09

:

47

Klaim

10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

28 Mei 2022 05:52

Jawaban terverifikasi

Kesimpulan dari Perang Banjar adalah Perlawanan rakyat Banjar terhadap Pemerintah Kolonial Belanda di Kalimatan, yang dipimpin Pangeran Antasari pada tahun 1859. Penyebab perang ini adalah karena pihak Belanda ikut campur dalam urusan keraton dan membuat kericuhan, selain itu rakyat Banjar merugi atas praktik monopoli perdagangan Belanda di Kalimatan Selatan. Kesimpulan Perang Sisingamangaraja XII ialah perang ini adalah perlawanan rakyat Tapanuli yang dipimpin Raja Sisingamangaraja XII terhadap Belanda berniat menyebarkan agama Kristen kepada masyarakat Tapanuli, Batak. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. 1. Perang Banjar Perlawanan rakyat Banjar terhadap Pemerintah Kolonial Belanda di Kalimatan, yang dipimpin Pangeran Antasari pecah pada tahun 1859. Penyebab perang ini adalah karena pihak Belanda ikut campur dalam urusan keraton dan membuat kericuhan, selain itu rakyat Banjar merugi atas praktik monopoli perdagangan Belanda di Kalimatan Selatan. Perang Banjar mulai meredup ketika Pangeran Antasari terserang penyakit, namun ia tetap menginginkan dan menuntut pada Belanda agar Kerajaan Banjar menjadi kerajaan yang berdaulat, tidak berada di bawah pemerintah kolonial 2. Perang Sisingamangaraja XII Raja Sisingamangaraja XII dengan nama lengkap Patuan Bosar Ompu Pulo Batu Sinambela adalah seorang raja dari Sumatera Utara yang berkuasa dari tahun1876-1907. Pada 1824 setelah adanya Traktat London (perjanjian Belanda-Inggris) memberikan seluruh wilayah Inggris di Sumatera kepada Belanda. Hal ini memberi kesempatan bagi Belanda untuk menguasai wilayah yang belum pernah dikuasai di Sumatera. Raja Sisingamangaraja XII berusaha mempertahankan masyarakat untuk tetap berada dalam kehidupan tradisional mereka karena Belanda berniat menyebarkan agama Kristen kepada masyarakat Tapanuli, Batak. Pada tahun 1873 Belanda melakukan invasi militer ke Aceh (Perang Aceh), dilanjutkan dengan invasi ke Tanah Batak (Sumatera Utara) pada 1878. Si Singamangaraja yang memiliki hubungan dekat dengan Kerajaan Aceh menolak dan menyatakan perang melawan Belanda. Pada tahun 1907, di pinggir kali Aek Sibulbulon, di suatu desa yang namanya Si Onom Hudon, di perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi yang sekarang, gugurlah Sisingamangaraja XII oleh peluru Marsuse Belanda pimpinan Kapten Christoffel. Dengan demikian, kesimpulan dari Perang Banjar adalah Perlawanan rakyat Banjar terhadap Pemerintah Kolonial Belanda di Kalimatan, yang dipimpin Pangeran Antasari pada tahun 1859. Penyebab perang ini adalah karena pihak Belanda ikut campur dalam urusan keraton dan membuat kericuhan, selain itu rakyat Banjar merugi atas praktik monopoli perdagangan Belanda di Kalimatan Selatan.Sedangkan, kesimpulan Perang Sisingamangaraja XII ialah perang ini adalah perlawanan rakyat Tapanuli yang dipimpin Raja Sisingamangaraja XII terhadap Belanda berniat menyebarkan agama Kristen kepada masyarakat Tapanuli, Batak. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

97

5.0

Jawaban terverifikasi