tulis 10 manfaat keanekaragaman hayati di bidang pengobatan

Contoh sepuluh jenis keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan di bidang pengobatan adalah mengkudu, jahe, temulawak, temu giring, adas, sirih, jambu biji, ginseng, kumis kucing, dan cacing tanah. Keanekaragaman makhluk hidup sering juga disebut biodiversitas. Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pemyataan tentang terdapatnya berbagai macam variasi atau perbedaan sifat/ciri di antara makhluk hidup yang ada di suatu tempat. Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah sebagai sumber bahan obat-obatan. Banyak jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dijadikan bahan obat-obatan, diantaranya yaitu sebagai berikut: - Mengkudu, mencegah kanker. Mengkudu kaya akan antioksidan, sehingga mampu mengatasi risiko terjadinya kanker. - Jahe, mengandung senyawa bioaktif gingerol yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. - Temulawak, dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti kurang nafsu makan dan gangguan lambung. - Kumis kucing, mengobati infeksi saluran kencing dan penyakit ginjal. - Sirih, memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) serta berperan dalam menetralkan pH tinggi pada lambung. - Ginseng, dapat mengobati disfungsi ereksi atau impotensi. - Jambu biji, mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi. - Temu giring, dimanfaatkan sebagai obat cacing, sembelit, dan disentri. - Adas, mengandung serat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah, serta antioksidan dan kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi. - Cacing tanah, untuk obat tifus. Jadi, contoh sepuluh jenis keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan di bidang pengobatan adalah mengkudu, jahe, temulawak, temu giring, adas, sirih, jambu biji, ginseng, kumis kucing, dan cacing tanah.