tujuh kata yang dihilangkan dalam piagam jakarta, sesuai aspirasi dari indonesia timur adalah mengenai pembukaan uud...

Jawabannya adalah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Tujuh kata yang dihapuskan dari cikal bakal sila pertama dasar negara Indonesia dalam Piagam Jakarta adalah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Hal ini diusilakan oleh Johannes Latuharhary, Sam Ratulangi dan I.G. Ketoet Poedja. Alasannya karena tujuh kata itu dianggap kurang mengakomodir pemeluk agama dan kepercayaan di luar Islam. Namun, beberapa golongan muslim seperti Ki Bagoes Hadikoesoemo ingin tujuh kata itu tetap ada. Karena adanya perdebatan tentang tujuh kata itu, Mohammad Hatta mendekati tokoh-tokoh Islam agar tujuh kata itu diganti dengan 'Yang Maha Esa'. Penggantian kata itu dimaksudkan demi persatuan bangsa. Jadi, tujuh kata yang dihilangkan dalam piagam jakarta, sesuai aspirasi dari indonesia timur adalah mengenai pembukaan UUD adalah Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.