Maria A

01 Oktober 2023 13:30

Iklan

Maria A

01 Oktober 2023 13:30

Pertanyaan

Tujuan umum 7 kabinet kemakmuran keamanan Irian barat

Tujuan umum 7 kabinet kemakmuran keamanan Irian barat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

17

:

10

:

16

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

14 September 2024 13:16

Jawaban terverifikasi

<p>Tujuan umum dari Kabinet Kemakmuran (yang dikenal juga sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo I) yang dilantik pada 30 Juli 1953 hingga 12 Agustus 1955 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat keamanan nasional, termasuk dalam hal perjuangan Irian Barat. Adapun tujuan umum terkait Irian Barat adalah sebagai berikut:</p><p><strong>Memperjuangkan Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI</strong>: Kabinet berkomitmen untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia, mengingat wilayah tersebut masih berada di bawah kendali Belanda.</p><p><strong>Memperkuat Solidaritas Nasional</strong>: Salah satu tujuannya adalah menjaga persatuan nasional dan memperkuat semangat kebangsaan dalam menghadapi ancaman dari luar, termasuk dari Belanda terkait masalah Irian Barat.</p><p><strong>Diplomasi Internasional</strong>: Kabinet berusaha menggunakan jalur diplomasi untuk mendapatkan dukungan internasional, baik dari PBB maupun negara-negara lain, dalam mendesak Belanda menyerahkan Irian Barat.</p><p><strong>Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan</strong>: Dengan adanya ancaman dari Belanda, kabinet juga memprioritaskan penguatan angkatan bersenjata dan pertahanan untuk menjaga kedaulatan Indonesia, termasuk di Irian Barat.</p><p><strong>Penguatan Ekonomi</strong>: Selain aspek pertahanan, kabinet juga berfokus pada pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat mendukung stabilitas nasional dan kemampuan negara dalam menghadapi krisis internasional.</p><p><strong>Pengintegrasian Irian Barat secara Damai</strong>: Tujuan jangka panjangnya adalah mengintegrasikan Irian Barat secara damai tanpa harus melalui konfrontasi militer, meskipun langkah-langkah militer tetap dipersiapkan jika diplomasi gagal.</p><p><strong>Kesejahteraan Masyarakat Irian Barat</strong>: Kabinet juga memikirkan rencana pembangunan Irian Barat setelah berhasil diintegrasikan ke Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.</p><p>Upaya ini menunjukkan bahwa isu Irian Barat menjadi salah satu fokus utama dari Kabinet Kemakmuran dalam rangka memperkokoh kedaulatan nasional Indonesia.</p>

Tujuan umum dari Kabinet Kemakmuran (yang dikenal juga sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo I) yang dilantik pada 30 Juli 1953 hingga 12 Agustus 1955 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat keamanan nasional, termasuk dalam hal perjuangan Irian Barat. Adapun tujuan umum terkait Irian Barat adalah sebagai berikut:

Memperjuangkan Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI: Kabinet berkomitmen untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia, mengingat wilayah tersebut masih berada di bawah kendali Belanda.

Memperkuat Solidaritas Nasional: Salah satu tujuannya adalah menjaga persatuan nasional dan memperkuat semangat kebangsaan dalam menghadapi ancaman dari luar, termasuk dari Belanda terkait masalah Irian Barat.

Diplomasi Internasional: Kabinet berusaha menggunakan jalur diplomasi untuk mendapatkan dukungan internasional, baik dari PBB maupun negara-negara lain, dalam mendesak Belanda menyerahkan Irian Barat.

Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan: Dengan adanya ancaman dari Belanda, kabinet juga memprioritaskan penguatan angkatan bersenjata dan pertahanan untuk menjaga kedaulatan Indonesia, termasuk di Irian Barat.

Penguatan Ekonomi: Selain aspek pertahanan, kabinet juga berfokus pada pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat mendukung stabilitas nasional dan kemampuan negara dalam menghadapi krisis internasional.

Pengintegrasian Irian Barat secara Damai: Tujuan jangka panjangnya adalah mengintegrasikan Irian Barat secara damai tanpa harus melalui konfrontasi militer, meskipun langkah-langkah militer tetap dipersiapkan jika diplomasi gagal.

Kesejahteraan Masyarakat Irian Barat: Kabinet juga memikirkan rencana pembangunan Irian Barat setelah berhasil diintegrasikan ke Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Upaya ini menunjukkan bahwa isu Irian Barat menjadi salah satu fokus utama dari Kabinet Kemakmuran dalam rangka memperkokoh kedaulatan nasional Indonesia.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

148

3.7

Jawaban terverifikasi