Tujuan pemberontakan PRRI/Permesta pada awal kemerdekaan adalah memperjuangkan otonomi dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Jelaskan dampak dari pemberontakan tersebut!

Jawaban: 1) Dampak negatif berupa banyak berjatuhan korban jiwa, baik dari pihak pemberontak maupun pihak APRI. Selain itu, pembangunan terhenti dan perekonomian yang lumpuh. 2) Dampak positif, meningkatkan kesadaran bagi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang merata bagi seluruh daerah di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini Pemberontakan PRRI/Permeste merupakan salah satu ancaman bagi persatuan bangsa Indonesia yang terjadi dari kurun waktu 1957-1958. Gerakan ini muncul sebagai upaya protes karena pemerintah pusat yang dianggap mengabaikan pembangunan bagi pemerintah daerah. Pemberontakan PRRI terjadi di wilayah Sumatera, sedangkan Permesta terjadi di Sulawesi. Dampak yang ditimbulkan dari pemberontakan ini terbagi menjadi dua yakni 1) Dampak negatif berupa banyak berjatuhan korban jiwa, baik dari pihak pemberontak maupun pihak APRI. Selain itu, pembangunan terhenti dan perekonomian yang lumpuh. 2) Dampak positif, meningkatkan kesadaran bagi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang merata bagi seluruh daerah di Indonesia. Dengan demikian, dampak yang ditimbulkan dari pemberontakan PRRI/Permesta 1) Dampak negatif berupa banyak berjatuhan korban jiwa, baik dari pihak pemberontak maupun pihak APRI. Selain itu, pembangunan terhenti dan perekonomian yang lumpuh. 2) Dampak positif, meningkatkan kesadaran bagi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang merata bagi seluruh daerah di Indonesia.