Tujuan landrente ciptaan Raffles

Halo Daffa Raffles merupakan salah satu gubernur jenderal yang bertugas di Hindia Belanda. Ia merupakan golongan liberal, sehingga Ia menginginkan adanya perubahan dalam berbagai bidang. Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Raffles adalah sistem landrent, yaitu sistem sewa tanah atau pajak tanah. Kebijakan landrent erat kaitannya dengan pandangan Raffles mengenai status tanah sebagai faktor produksi. Raffles beranggapan jika satu-satunya pemilik tanah adalah pemerintah. Sehingga sudah seharusnya para penduduk Jawa menjadi penyewa atau membayar pajak atas tanah yang dikelola. Raffles menerapkan landrent atau sistem sewa tanah untuk menggantikan sistem tanam paksa yang diterapkan oleh VOC. Landrente ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut : 1. Petani diperbolehkan menanam dan menjual secara bebas hasil panennya. Hal ini bertujuan agar para petani semakin termotivasi agar bekerja lebih giat untuk memperbaiki kondisi kesejahteraannya. 2. Pemerintah kolonial akan mendapat pemasukan negara secara tetap Mengubah sistem ekonomi yang awalnya berupa barang menjadi sistem ekonomi uang secara bertahap. 3. Petani mendapatkan kepastian hukum atas tanah yang dimilikinya. 4. Menjadikan para bupati yang bertugas menarik pajak menjadi bagian dari pemerintah. 5. Para petani dianggap sebagai penyewa, jadi wajib membayar pajak tanah. Dengan demikian, tujuan ditetapkannya landrent adalah untuk mengganti sistem tanam paksa masa VOC. Sistem landrent pada awalnya juga bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi petani dengan memberikan kepastian hukum atas tanah-tanah mereka. Namun tetap saja, sistem landrent ini membuat masyarakat menderita. Mapel: Sejarah Kelas: 11 SMA Topik: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa Semoga membantu ya.