Tubuh Arthropoda tertutupi eksoskeleton yang keras. Apakah fungsi dari eksoskeleton itu dan bagaimana cara Arthropoda untuk bertambah besar dengan kondisi tubuh yang tertutup eksoskeleton?

<p>Fungsi eksoskeleton yaitu &nbsp;alat pelindung dirinya dan mencegah air keluar dari tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi serta tempat melekatnya otot atau bagian tubuh dari Arthropoda. &nbsp;Arthropoda dapat bertambah besar karena diikuti dengan peristiwa molting/mengelupasnya eksoskeleton.</p><p>&nbsp;</p><p>Sebagian besar dari tubuh Arthropoda memiliki eksoskeleton. Eksoskeleton ini merupakan kerangka luar yang memiliki fungsi sebagai alat pelindung dirinya dan mencegah air keluar dari tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi serta tempat melekatnya otot atau bagian tubuh dari Arthropoda.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Eksoskeleton ini tersusun atau terbentuk dari senyawa kitin. Kitin merupakan biopolimer yang tersusun atas beberapa nasetil-D-glukosamin berikatan β (1-4) yang banyak ditemukan di alam setelah selain selulosa. Sejauh ini, kitin diketahui merupakan bahan organik yang banyak terdapat pada eksoskeleton atau kutikula pada kelompok hewan seperti serangga, fungi, crustaceae, dan juga moluska.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Arthropoda bisa tumbuh menjadi besar dengan tubuh yang tertutup oleh eksoskeleton karena pertumbuhan Arthropoda akan tetap terjadi seiring dengan mengelupasnya eksoskeleton. Eksoskeleton akan terkelupas atau <i>molting</i>, sehingga apabila eksoskeleton ini mengelupas maka Artropoda akan bertambah besar dan eksoskeleton yang lama akan berganti dengan yang baru. Contohnya pada hewan udang, kepiting dan laba-laba.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, fungsi eksoskeleton yaitu &nbsp;alat pelindung dirinya dan mencegah air keluar dari tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi serta tempat melekatnya otot atau bagian tubuh dari Arthropoda. &nbsp;Arthropoda dapat bertambah besar karena diikuti dengan peristiwa molting/mengelupasnya eksoskeleton.</p><p>&nbsp;</p>