Era E

25 Februari 2024 12:50

Iklan

Era E

25 Februari 2024 12:50

Pertanyaan

Tolong y

Tolong y 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

12

:

16

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber W

Community

26 Februari 2024 03:57

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat adalah D</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Orde Baru merupakan suatu periode pemerintahan yang berlangsung di Indonesia pada tahun 1966-1998. Tonggak awal berdirinya Orde Baru adalah dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar pada tanggal 11 Maret 1966. Dalam Supersemar, Presiden Sukarno memberikan mandat kepada Letjen. Suharto untuk mengambil sejumlah kebijakan dalam rangka pemulihan keamanan serta pengembalian kewibawaan pemerintahan. Dampak dari dikeluarkannya Supersemar adalah terjadinya dualisme kepemimpinan antara Sukarno dengan Suharto. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pembentukan Kabinet Ampera oleh Suharto.</p>

Jawaban yang tepat adalah D

 

Penjelasan :

Orde Baru merupakan suatu periode pemerintahan yang berlangsung di Indonesia pada tahun 1966-1998. Tonggak awal berdirinya Orde Baru adalah dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar pada tanggal 11 Maret 1966. Dalam Supersemar, Presiden Sukarno memberikan mandat kepada Letjen. Suharto untuk mengambil sejumlah kebijakan dalam rangka pemulihan keamanan serta pengembalian kewibawaan pemerintahan. Dampak dari dikeluarkannya Supersemar adalah terjadinya dualisme kepemimpinan antara Sukarno dengan Suharto. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pembentukan Kabinet Ampera oleh Suharto.


Iklan

Kevin L

Gold

28 Februari 2024 11:39

Jawaban terverifikasi

Latar belakang lahirnya Orde Baru mencakup beberapa faktor yang memengaruhi kondisi politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia pada saat itu. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. **Terjadinya peristiwa gerakan 30 September 1965**: Peristiwa ini merupakan titik awal dari runtuhnya Orde Lama dan berakhirnya kepemimpinan Presiden Soekarno. Gerakan ini melibatkan sejumlah anggota militer yang tergabung dalam Gerakan September Tiga Puluh (G30S) yang melakukan kudeta yang gagal dan dicurigai sebagai upaya kudeta komunis. Peristiwa ini mengakibatkan kekacauan politik dan sosial di Indonesia serta memicu reaksi keras dari pihak militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto. 2. **Keadaan politik dan keamanan negara yang kacau**: Pasca-peristiwa G30S, kondisi politik dan keamanan negara menjadi tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh upaya kudeta yang gagal dan dicurigai sebagai upaya kudeta komunis. Kondisi ini memunculkan ketidakpastian dan kekhawatiran di masyarakat serta memicu reaksi keras dari pihak militer untuk mengamankan situasi. 3. **Keadaan perekonomian yang semakin memburuk**: Selama masa pemerintahan Soekarno, kondisi ekonomi Indonesia mengalami tekanan yang cukup besar. Inflasi tinggi dan hutang luar negeri yang besar menjadi masalah utama yang membebani perekonomian. Kabinet-kabinet yang dibentuk Soekarno, termasuk Kabinet Ampera, tidak mampu memberikan solusi yang efektif terhadap krisis ekonomi yang melanda. Namun, opsi d (kesejahteraan sosial masyarakat semakin meningkat) adalah pernyataan yang tidak benar. Selama periode Orde Baru, kesejahteraan sosial masyarakat tidak meningkat secara signifikan. Sebaliknya, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan kemiskinan. Oleh karena itu, kesejahteraan sosial masyarakat tidak dapat dianggap sebagai salah satu latar belakang lahirnya Orde Baru.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

0

0.0

Jawaban terverifikasi