Yunia Q

04 Januari 2025 03:21

Iklan

Yunia Q

04 Januari 2025 03:21

Pertanyaan

Tolong sebutkan dan jelaskan ada berapa sudut pandang dalam teks cerita pendek bahasa Jawa (cerkak)

Tolong sebutkan dan jelaskan ada berapa sudut pandang dalam teks cerita pendek bahasa Jawa (cerkak) 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

15

:

53

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Olivia N

04 Januari 2025 11:36

Jawaban terverifikasi

<p>Sudut pandang dalam cerkak bisa menggunakan:&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>1. Sudut pandang orang pertama (aku/kulo)</p><p>2. Sudut pandang kedua (kowe)</p><p>3. Sudut pandang ketiga (dheweke), yang terbagi menjadi serba tahu dan terbatas.</p><p>4. Sudut pandang campuran (gado-gado)</p>

Sudut pandang dalam cerkak bisa menggunakan: 

 

1. Sudut pandang orang pertama (aku/kulo)

2. Sudut pandang kedua (kowe)

3. Sudut pandang ketiga (dheweke), yang terbagi menjadi serba tahu dan terbatas.

4. Sudut pandang campuran (gado-gado)


Iklan

Maghfi R

05 Januari 2025 04:51

Jawaban terverifikasi

<p>Tentu, mari kita bahas lebih lanjut tentang sudut pandang dalam cerpen bahasa Jawa (cerkak).<br>Sudut Pandang dalam Cerkak<br>Sudut pandang adalah cara seorang pengarang menyajikan cerita, atau dengan kata lain, dari sudut mana cerita itu diceritakan. Dalam cerkak, ada beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan:&nbsp;</p><p><strong>Sudut Pandang Orang Pertama:</strong><br>&nbsp; * Narator menjadi bagian dari cerita dan menceritakan peristiwa dari sudut pandangnya sendiri.<br>&nbsp; * Menggunakan kata ganti "aku" atau "kulo".<br>&nbsp; * Memberikan kesan lebih personal dan intim.<br>&nbsp; <u>Contoh</u>: "Aku lungo menyang pasar, banjur ketemu kanca lawas."</p><p><strong>Sudut Pandang Orang Kedua:</strong><br>&nbsp; * Narator seolah-olah berbicara langsung kepada pembaca.<br>&nbsp; * Menggunakan kata ganti "kowe".<br>&nbsp; * Jarang digunakan dalam cerkak karena bisa terasa kurang alami.<br>&nbsp; <u>Contoh</u>: "Kowe ora bakal ngerti carane aku rumangsa."</p><p><strong>Sudut Pandang Orang Ketiga:</strong><br>&nbsp; * Narator berada di luar cerita dan menceritakan peristiwa dari sudut pandang orang lain.<br>&nbsp; * Menggunakan kata ganti "dheweke".<br>&nbsp; * Terbagi menjadi dua:<br>&nbsp; &nbsp; * Serba Tahu: Narator mengetahui segala sesuatu tentang semua karakter dan peristiwa.<br>&nbsp; &nbsp; * Terbatas: Narator hanya mengetahui pikiran dan perasaan satu atau beberapa karakter.<br>&nbsp; <u>Contoh: </u>"Dheweke lungguh ing kursi, mripate mendelik ngeliki ruangan."</p><p><strong>Sudut Pandang Campuran:</strong><br>&nbsp; * Pengarang menggunakan kombinasi dari beberapa sudut pandang dalam satu cerita.<br>&nbsp; * Memberikan efek yang lebih kompleks dan menarik.<br>Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sudut Pandang:<br>* Tujuan Penulis: Ingin menciptakan kesan personal, objektif, atau kombinasi keduanya?<br>* Karakter Utama: Siapa yang ingin ditonjolkan?<br>* Alur Cerita: Sudut pandang mana yang paling sesuai untuk menyampaikan alur cerita secara efektif?<br>Pentingnya Memahami Sudut Pandang:<br>* Membantu Memahami Cerita: Memudahkan pembaca untuk memahami maksud penulis dan merasakan emosi karakter.<br>* Menambah Kedalaman Cerita: Sudut pandang yang tepat dapat membuat cerita lebih menarik dan berkesan.<br>Contoh Penerapan dalam Cerkak:<br>* Sudut Pandang Orang Pertama: Cerita tentang seorang anak yang menceritakan pengalaman pertamanya pergi ke pasar.<br>* Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu: Novel sejarah yang menceritakan kehidupan seorang raja dari sudut pandang yang mengetahui segala rahasia kerajaan.<br>* Sudut Pandang Campuran: Cerita pendek yang bergantian menceritakan peristiwa dari sudut pandang tokoh utama dan tokoh antagonis.<br><i><u>Kesimpulan</u></i><br>Pilihan sudut pandang sangat berpengaruh terhadap kualitas sebuah cerkak. Dengan memahami berbagai jenis sudut pandang dan fungsinya, kita dapat lebih menikmati dan menganalisis karya sastra.</p><p>Semoga bisa membantumu</p><p>Semangattt&nbsp;</p>

Tentu, mari kita bahas lebih lanjut tentang sudut pandang dalam cerpen bahasa Jawa (cerkak).
Sudut Pandang dalam Cerkak
Sudut pandang adalah cara seorang pengarang menyajikan cerita, atau dengan kata lain, dari sudut mana cerita itu diceritakan. Dalam cerkak, ada beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan: 

Sudut Pandang Orang Pertama:
  * Narator menjadi bagian dari cerita dan menceritakan peristiwa dari sudut pandangnya sendiri.
  * Menggunakan kata ganti "aku" atau "kulo".
  * Memberikan kesan lebih personal dan intim.
  Contoh: "Aku lungo menyang pasar, banjur ketemu kanca lawas."

Sudut Pandang Orang Kedua:
  * Narator seolah-olah berbicara langsung kepada pembaca.
  * Menggunakan kata ganti "kowe".
  * Jarang digunakan dalam cerkak karena bisa terasa kurang alami.
  Contoh: "Kowe ora bakal ngerti carane aku rumangsa."

Sudut Pandang Orang Ketiga:
  * Narator berada di luar cerita dan menceritakan peristiwa dari sudut pandang orang lain.
  * Menggunakan kata ganti "dheweke".
  * Terbagi menjadi dua:
    * Serba Tahu: Narator mengetahui segala sesuatu tentang semua karakter dan peristiwa.
    * Terbatas: Narator hanya mengetahui pikiran dan perasaan satu atau beberapa karakter.
  Contoh: "Dheweke lungguh ing kursi, mripate mendelik ngeliki ruangan."

Sudut Pandang Campuran:
  * Pengarang menggunakan kombinasi dari beberapa sudut pandang dalam satu cerita.
  * Memberikan efek yang lebih kompleks dan menarik.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sudut Pandang:
* Tujuan Penulis: Ingin menciptakan kesan personal, objektif, atau kombinasi keduanya?
* Karakter Utama: Siapa yang ingin ditonjolkan?
* Alur Cerita: Sudut pandang mana yang paling sesuai untuk menyampaikan alur cerita secara efektif?
Pentingnya Memahami Sudut Pandang:
* Membantu Memahami Cerita: Memudahkan pembaca untuk memahami maksud penulis dan merasakan emosi karakter.
* Menambah Kedalaman Cerita: Sudut pandang yang tepat dapat membuat cerita lebih menarik dan berkesan.
Contoh Penerapan dalam Cerkak:
* Sudut Pandang Orang Pertama: Cerita tentang seorang anak yang menceritakan pengalaman pertamanya pergi ke pasar.
* Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu: Novel sejarah yang menceritakan kehidupan seorang raja dari sudut pandang yang mengetahui segala rahasia kerajaan.
* Sudut Pandang Campuran: Cerita pendek yang bergantian menceritakan peristiwa dari sudut pandang tokoh utama dan tokoh antagonis.
Kesimpulan
Pilihan sudut pandang sangat berpengaruh terhadap kualitas sebuah cerkak. Dengan memahami berbagai jenis sudut pandang dan fungsinya, kita dapat lebih menikmati dan menganalisis karya sastra.

Semoga bisa membantumu

Semangattt 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. a. Sriwijaya b. Singasari c. Kutai d. Majapahit 2. Prasasti Batu Bertulis, Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi adalah peninggalan kerajaan …. a. Majapahit b. Demak c. Tarumanegara d. Gowa-Tallo 3. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …. a. Hayam Wuruk b. Sultan Agung c. Sultan Ageng Tirtayasa d. Sultan Hasanudin 4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah …. a. Aceh b. Demak c. Gowa-Tallo d. Samudra Pasai 5. Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam, kecuali … a. Masjid Demak b. Menara Kudus c. Candi Borobudur d. Pondok Pesantren 6. Kerajaan Majapahit dikenal dengan kerajaan yang mempunyai …. a. Permaisuri yang cantik-cantik b. Angkatan darat yang banyak c. Raja-raja yang bijak d. Kekuatan maritim yang besar 7. Berikut ini yang bukan termasuk kenampakan alam adalah …. a. Sungai b. Pelabuhan c. Danau d. Gunung 8. Daratan yang menjorok ke laut dinamakan …. a. Lembah b. Teluk c. Selat d. Tanjung 9. Wilayah Indonesia dibagi menjadi …. waktu. a. 3 bagian b. 4 bagian c. 2 bagian d. 1 bagian 10. Dataran tinggi Dieng terdapat di Provinsi …. a. Jawa Tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Banten 11. Kota Semarang, Palembang dan Padang termasuk wilayah Indonesia dengan pembagian waktu … a. WITA b. WIB c. WIT d. WIS 12. Keanekaragaman suku-suku bangsa Indonesia antara lain dipengaruhi oleh …. a. Perbedaan kondisi lingkungan yang ditempati b. Persamaan lingkungan pulau yang ditempati c. Banyaknya gunung berapi di Indonesia d. Perbedaan jenis iklim antar pulau di Indonesia 13. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani berasal dari pulau …. a. Kalimantan b. Sumatra c. Papua d. Jawa 14. Upacara pembakaran jenazah di Bali dikenal dengan nama …. a. Wiwit b. Legong c. Ngaben d. Kecak 15. Berikut adalah suku-suku yang ada di pulau Jawa, kecuali …. a. Jawa b. Sunda c. Toraja d. Tengger 16. Alat musik berikut ini yang berasal dari daerah Nusa Tenggara adalah …. a. Bonang b. Sasando c. Popondi d. Rebab 17. Berikut ini adalah contoh pakaian adat yang benar sesuai daerah asalnya adalah …. a. Ulos dari Jawa Barat b. Baju Kurung dari Sumatra Barat c. Beskap dari Sumatra Utara d. Kebaya dari Kalimantan Selatan 18. Berikut yang tidak termasuk kebudayaan daerah Indonesia adalah …. a. Tarian daerah b. Lagu daerah c. Bahasa daerah d. Tanah daerah 19. Orang yang menggunakan jasa atau barang disebut …. a. produsen b. Distributor c. Konsumen d. Penyalur 20. Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang, yaitu …. a. Usaha angkutan b. Usaha tukang cukur c. Usaha pelayanan kesehatan d. Usaha membuat makanan

5

5.0

Jawaban terverifikasi