Tolong kak

Nomor (1) preparat permanen merupakan jenis preparat berdasarkan daya tahannya. Penjelasan: Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis preparat berdasarkan daya tahannya: 1. Preparat Permanen: Preparat ini memiliki daya tahan yang baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, preparat permanen digunakan untuk tujuan penyimpanan jangka panjang dan pengamatan berulang. Contohnya adalah preparat mikroskopis yang diawetkan dengan bahan seperti resin sintetis atau parafin. 2. Preparat Hapusan: Preparat hapusan memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan preparat permanen. Mereka biasanya dibuat dengan cara menggosok atau melarutkan bahan yang diamati (seperti sel-sel) pada permukaan kaca atau bahan lain. Preparat hapusan lebih cocok untuk pengamatan yang tidak memerlukan penyimpanan dalam jangka waktu yang lama. 3. Preparat Sementara: Preparat sementara memiliki daya tahan yang sangat singkat. Mereka dibuat untuk pengamatan sementara atau untuk pengamatan langsung di bawah mikroskop. Contohnya adalah larutan atau suspensi yang ditempatkan di bawah kaca penutup untuk pengamatan instan. 4. Preparat Isolasi: Preparat isolasi adalah preparat yang berisi struktur atau komponen tertentu yang diisolasi dari bahan yang lebih besar. Preparat ini sering digunakan untuk mengamati bagian-bagian spesifik atau organisme yang diisolasi dari lingkungan sekitarnya. Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, jenis preparat berdasarkan daya tahannya yang dimaksud dalam pertanyaan Anda adalah nomor (1) preparat permanen.