Tolong jelaskan secara detail dan terperinci untuk soal no 4.61 berikut, terimakasih

(a) Untuk menghitung sudut putar teramati dari campuran ekuimolar (R)-dan (S)-2-iodobutana, kita perlu menggunakan rumus: [ \text{Observed rotation} = \text{Specific rotation} \times \text{Concentration} ] Dalam kasus ini, kita diberikan informasi bahwa sudut putar spesifik (specific rotation) dari (S)-2-iodobutana adalah +15,9°. Karena campuran adalah ekuimolar, itu berarti konsentrasi masing-masing enantiomer adalah 50% atau 0,5. Jadi, kita dapat menghitung sudut putar teramati sebagai berikut: [ \text{Observed rotation} = +15,9° \times 0,5 = +7,95° ] Jadi, sudut putar teramati pada 24°C dari campuran ekuimolar (R)-dan (S)-2-iodobutana adalah +7,95°. (b) Untuk menghitung sudut putar teramati pada larutan campuran, kita perlu mempertimbangkan komposisi campuran. Dalam kasus ini, campuran terdiri dari 25% (R)-2-iodobutana dan 75% (S)-2-iodobutana. Misalkan kita memiliki 1,0 g/mL larutan campuran tersebut. Kita perlu menghitung jumlah (massa) masing-masing enantiomer dalam 1 mL larutan: Untuk (R)-2-iodobutana: 25% x 1,0 g/mL = 0,25 g Untuk (S)-2-iodobutana: 75% x 1,0 g/mL = 0,75 g Kemudian, kita perlu menghitung konsentrasi masing-masing enantiomer dalam larutan tersebut: Untuk (R)-2-iodobutana: 0,25 g / 1,0 g = 0,25 Untuk (S)-2-iodobutana: 0,75 g / 1,0 g = 0,75 Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada poin (a) untuk menghitung sudut putar teramati: Misalkan sudut putar spesifik (specific rotation) dari (R)-2-iodobutana adalah -10,0° dan sudut putar spesifik (specific rotation) dari (S)-2-iodobutana adalah +15,9°. Sudut putar teramati dari campuran tersebut dapat dihitung sebagai berikut: [ \text{Observed rotation} = (-10,0° \times 0,25) + (+15,9° \times 0,75) ] [ \text{Observed rotation} = -2,5° + 11,925° ] [ \text{Observed rotation} = +9,425° ] Jadi, sudut putar teramati pada 24°C dari larutan campuran yang terdiri dari 25% (R-) dan 75% (S)-2-iodobutana adalah +9,425°. Dalam kedua kasus di atas, penting untuk dicatat bahwa sudut putar spesifik (specific rotation) dan komposisi campuran yang digunakan hanyalah contoh hipotetis untuk menjelaskan metode perhitungan. Nilai-nilai sebenarnya akan bergantung pada senyawa yang digunakan dalam percobaan yang sebenarnya.