Yehazkiel Y

07 Oktober 2024 14:07

Iklan

Yehazkiel Y

07 Oktober 2024 14:07

Pertanyaan

Tolong jawab guys dikumpul besok buatlah teks cerita fantasi berdasarkan khayalan kamu sesuai dengan struktur (oreantasi, komplikasi, resolusi,koda)

Tolong jawab guys dikumpul besok 

buatlah teks cerita fantasi berdasarkan khayalan kamu sesuai dengan struktur (oreantasi, komplikasi, resolusi,koda)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

39

:

18

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

08 Oktober 2024 00:57

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah contoh teks cerita fantasi yang disusun sesuai dengan struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda:</p><p><strong>Judul: Petualangan di Negeri Bayangan</strong></p><p>Orientasi:</p><p>Di suatu hari yang tenang, seorang anak bernama Aji menemukan sebuah cermin tua di loteng rumahnya. Cermin itu berbeda dari yang lain, karena setiap kali Aji melihat ke dalamnya, ia merasakan ada sesuatu yang menariknya ke dalam bayangannya sendiri. Rasa penasaran mendorong Aji untuk menyentuh cermin itu, dan tiba-tiba tubuhnya diserap ke dalam cermin tersebut. Aji terbangun di sebuah dunia aneh, penuh dengan makhluk-makhluk bayangan yang hanya terlihat saat senja tiba.</p><p>Komplikasi:</p><p>Di negeri bayangan, Aji bertemu dengan sosok misterius bernama Sirna. Sirna menjelaskan bahwa dunia bayangan itu sedang dalam bahaya karena raja bayangan yang jahat, Raja Gelap, telah mencuri matahari negeri tersebut. Tanpa matahari, bayangan di dunia manusia akan hilang dan Aji tidak akan pernah bisa kembali. Aji terkejut, dan menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan negeri bayangan. Bersama Sirna, Aji memulai perjalanan penuh tantangan menuju kastil Raja Gelap yang terletak di lembah kegelapan.</p><p>Dalam perjalanannya, Aji menghadapi berbagai rintangan. Ia harus melawan monster bayangan dan melewati hutan kabut tebal yang dapat membuat siapapun tersesat selama-lamanya. Setiap langkah semakin sulit, terutama ketika Raja Gelap mengetahui keberadaan Aji dan mengirim pasukan bayangannya untuk menghentikan anak itu.</p><p>Resolusi:</p><p>Aji akhirnya tiba di kastil Raja Gelap. Di sana, ia menghadapi Raja Gelap dalam pertempuran besar. Dengan keberanian dan kecerdikannya, Aji berhasil menemukan titik kelemahan Raja Gelap. Ia menghancurkan cermin raksasa yang menjadi sumber kekuatan sang raja. Begitu cermin itu pecah, matahari negeri bayangan kembali bersinar, dan Raja Gelap lenyap, larut dalam kegelapan yang ia ciptakan sendiri.</p><p>Koda:</p><p>Setelah mengalahkan Raja Gelap, Aji pun mengucapkan selamat tinggal kepada Sirna dan makhluk-makhluk bayangan. Cermin tua yang ada di hadapannya mulai bersinar terang, dan Aji tersedot kembali ke dunia nyata. Ketika ia membuka matanya, ia berada di loteng rumahnya, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun, ada satu hal yang berbeda: cermin itu kini memantulkan bayangannya dengan sempurna, seolah-olah mengisyaratkan bahwa petualangannya di dunia bayangan benar-benar nyata.</p><p>Pesan:</p><p>Keberanian dan tekad yang kuat akan selalu menuntun kita menuju kemenangan, bahkan di dunia yang penuh kegelapan.</p><p>Cerita ini memiliki struktur yang sesuai, dengan <strong>orientasi</strong> yang memperkenalkan tokoh dan situasi awal, <strong>komplikasi</strong> yang menghadirkan masalah utama, <strong>resolusi</strong> yang menyelesaikan masalah, dan <strong>koda</strong> yang memberikan kesimpulan atau pesan dari cerita.</p>

Berikut adalah contoh teks cerita fantasi yang disusun sesuai dengan struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda:

Judul: Petualangan di Negeri Bayangan

Orientasi:

Di suatu hari yang tenang, seorang anak bernama Aji menemukan sebuah cermin tua di loteng rumahnya. Cermin itu berbeda dari yang lain, karena setiap kali Aji melihat ke dalamnya, ia merasakan ada sesuatu yang menariknya ke dalam bayangannya sendiri. Rasa penasaran mendorong Aji untuk menyentuh cermin itu, dan tiba-tiba tubuhnya diserap ke dalam cermin tersebut. Aji terbangun di sebuah dunia aneh, penuh dengan makhluk-makhluk bayangan yang hanya terlihat saat senja tiba.

Komplikasi:

Di negeri bayangan, Aji bertemu dengan sosok misterius bernama Sirna. Sirna menjelaskan bahwa dunia bayangan itu sedang dalam bahaya karena raja bayangan yang jahat, Raja Gelap, telah mencuri matahari negeri tersebut. Tanpa matahari, bayangan di dunia manusia akan hilang dan Aji tidak akan pernah bisa kembali. Aji terkejut, dan menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan negeri bayangan. Bersama Sirna, Aji memulai perjalanan penuh tantangan menuju kastil Raja Gelap yang terletak di lembah kegelapan.

Dalam perjalanannya, Aji menghadapi berbagai rintangan. Ia harus melawan monster bayangan dan melewati hutan kabut tebal yang dapat membuat siapapun tersesat selama-lamanya. Setiap langkah semakin sulit, terutama ketika Raja Gelap mengetahui keberadaan Aji dan mengirim pasukan bayangannya untuk menghentikan anak itu.

Resolusi:

Aji akhirnya tiba di kastil Raja Gelap. Di sana, ia menghadapi Raja Gelap dalam pertempuran besar. Dengan keberanian dan kecerdikannya, Aji berhasil menemukan titik kelemahan Raja Gelap. Ia menghancurkan cermin raksasa yang menjadi sumber kekuatan sang raja. Begitu cermin itu pecah, matahari negeri bayangan kembali bersinar, dan Raja Gelap lenyap, larut dalam kegelapan yang ia ciptakan sendiri.

Koda:

Setelah mengalahkan Raja Gelap, Aji pun mengucapkan selamat tinggal kepada Sirna dan makhluk-makhluk bayangan. Cermin tua yang ada di hadapannya mulai bersinar terang, dan Aji tersedot kembali ke dunia nyata. Ketika ia membuka matanya, ia berada di loteng rumahnya, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun, ada satu hal yang berbeda: cermin itu kini memantulkan bayangannya dengan sempurna, seolah-olah mengisyaratkan bahwa petualangannya di dunia bayangan benar-benar nyata.

Pesan:

Keberanian dan tekad yang kuat akan selalu menuntun kita menuju kemenangan, bahkan di dunia yang penuh kegelapan.

Cerita ini memiliki struktur yang sesuai, dengan orientasi yang memperkenalkan tokoh dan situasi awal, komplikasi yang menghadirkan masalah utama, resolusi yang menyelesaikan masalah, dan koda yang memberikan kesimpulan atau pesan dari cerita.


Iklan

Mochamad F

14 Oktober 2024 13:47

Jawaban terverifikasi

<p>Nah berikut ini, contoh teks cerita fantasi sesuai dengan struktur yaa (Orientasi, Komplikasi, Resolusi, Koda)&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Judul: Hutan Rahasia</strong></p><p><strong>Orientasi:</strong> Di desa kecil bernama Lembah Hijau, seorang gadis bernama Nia menemukan jalan setapak yang mengarah ke hutan ajaib. Ia penasaran dan mengikuti jalan itu.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Komplikasi:</strong> Di hutan, Nia bertemu Raka, seekor rubah yang memberitahunya tentang penyihir jahat bernama Malinda. Malinda telah mencuri suara semua hewan di hutan dan mengurung mereka dalam gua. Nia ingin membantu mengembalikan suara mereka.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Resolusi:</strong> Dengan bantuan Raka dan tanaman berbicara, Nia menyusun rencana untuk menyusup ke gua Malinda. Mereka berhasil mengalihkan perhatian Malinda dan menemukan suara yang dicuri. Nia mengembalikan suara kepada hewan-hewan.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Koda:</strong> Setelah menyelamatkan hewan-hewan, Nia dijuluki pahlawan hutan. Ia belajar bahwa keberanian dan persahabatan bisa mengalahkan kejahatan. Kini, Nia menjadi petualang sejati dan berjanji akan kembali ke hutan ajaib.</p><p>&nbsp;</p><p>nah sudah...</p>

Nah berikut ini, contoh teks cerita fantasi sesuai dengan struktur yaa (Orientasi, Komplikasi, Resolusi, Koda) 

 

Judul: Hutan Rahasia

Orientasi: Di desa kecil bernama Lembah Hijau, seorang gadis bernama Nia menemukan jalan setapak yang mengarah ke hutan ajaib. Ia penasaran dan mengikuti jalan itu.

 

Komplikasi: Di hutan, Nia bertemu Raka, seekor rubah yang memberitahunya tentang penyihir jahat bernama Malinda. Malinda telah mencuri suara semua hewan di hutan dan mengurung mereka dalam gua. Nia ingin membantu mengembalikan suara mereka.

 

Resolusi: Dengan bantuan Raka dan tanaman berbicara, Nia menyusun rencana untuk menyusup ke gua Malinda. Mereka berhasil mengalihkan perhatian Malinda dan menemukan suara yang dicuri. Nia mengembalikan suara kepada hewan-hewan.

 

Koda: Setelah menyelamatkan hewan-hewan, Nia dijuluki pahlawan hutan. Ia belajar bahwa keberanian dan persahabatan bisa mengalahkan kejahatan. Kini, Nia menjadi petualang sejati dan berjanji akan kembali ke hutan ajaib.

 

nah sudah...


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

3.7

Jawaban terverifikasi