Afiqah D

25 Agustus 2024 04:18

Iklan

Afiqah D

25 Agustus 2024 04:18

Pertanyaan

tolong bantu jawab teman πŸ™ƒ

tolong bantu jawab teman πŸ™ƒ

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

03

:

01

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Shelma A

25 Agustus 2024 05:06

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p><strong>Jawaban yang benar adalah: d. kalium</strong></p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p>Hujan asam terjadi ketika gas-gas polutan bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam. Polutan utama yang menyebabkan hujan asam adalah oksida sulfur dan oksida nitrogen yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.</p><ul><li><strong>Karbon (C):</strong> Ketika karbon terbakar, ia bereaksi dengan oksigen membentuk karbon dioksida (CO2). Meskipun CO2 berkontribusi pada pemanasan global, ia tidak secara langsung menyebabkan hujan asam.</li><li><strong>Belerang (S):</strong> Belerang, ketika terbakar, membentuk sulfur dioksida (SO2) yang merupakan salah satu penyebab utama hujan asam.</li><li><strong>Nitrogen (N):</strong> Nitrogen, terutama dalam bentuk nitrogen oksida (NOx), seperti nitrogen dioksida (NO2), juga merupakan penyebab utama hujan asam.</li><li><strong>Kalium (K):</strong> Kalium bukanlah elemen yang menghasilkan oksida asam yang menyebabkan hujan asam ketika dibakar.</li></ul><p><strong>Jadi, dari pilihan jawaban yang diberikan, hanya kalium yang tidak berkontribusi pada pembentukan hujan asam.</strong></p><p><strong>Mengapa senyawa oksida sulfur dan nitrogen menyebabkan hujan asam?</strong></p><ul><li><strong>Sulfur dioksida (SO2):</strong> Ketika SO2 bereaksi dengan uap air di atmosfer, ia membentuk asam sulfit (H2SO3). Asam sulfit ini kemudian dapat teroksidasi menjadi asam sulfat (H2SO4) yang jauh lebih kuat.</li><li><strong>Nitrogen dioksida (NO2):</strong> NO2 bereaksi dengan uap air membentuk asam nitrat (HNO3).</li></ul><p><strong>Dampak hujan asam:</strong></p><p>Hujan asam memiliki dampak buruk bagi lingkungan, antara lain:</p><ul><li><strong>Kerusakan ekosistem perairan:</strong> Hujan asam membuat air danau dan sungai menjadi asam, sehingga banyak organisme air tidak dapat bertahan hidup.</li><li><strong>Kerusakan tanaman:</strong> Hujan asam merusak daun tanaman dan menghambat pertumbuhan.</li><li><strong>Korosi pada bangunan dan infrastruktur:</strong> Asam dalam hujan asam dapat mengikis batu dan logam, sehingga bangunan dan infrastruktur menjadi rusak.</li></ul><p><strong>Upaya mengurangi hujan asam:</strong></p><p>Untuk mengurangi dampak hujan asam, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:</p><ul><li><strong>Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil:</strong> Beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi matahari dan angin.</li><li><strong>Meningkatkan efisiensi energi:</strong> Menggunakan energi secara lebih efisien dapat mengurangi kebutuhan akan pembakaran bahan bakar fosil.</li><li><strong>Menerapkan teknologi pengendalian polusi:</strong> Memasang peralatan pengendali polusi pada cerobong asap pabrik dan kendaraan bermotor.</li></ul><p>Dengan memahami penyebab dan dampak hujan asam, kita dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi masalah in1</p>

 

Jawaban yang benar adalah: d. kalium

Penjelasan:

Hujan asam terjadi ketika gas-gas polutan bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam. Polutan utama yang menyebabkan hujan asam adalah oksida sulfur dan oksida nitrogen yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

  • Karbon (C): Ketika karbon terbakar, ia bereaksi dengan oksigen membentuk karbon dioksida (CO2). Meskipun CO2 berkontribusi pada pemanasan global, ia tidak secara langsung menyebabkan hujan asam.
  • Belerang (S): Belerang, ketika terbakar, membentuk sulfur dioksida (SO2) yang merupakan salah satu penyebab utama hujan asam.
  • Nitrogen (N): Nitrogen, terutama dalam bentuk nitrogen oksida (NOx), seperti nitrogen dioksida (NO2), juga merupakan penyebab utama hujan asam.
  • Kalium (K): Kalium bukanlah elemen yang menghasilkan oksida asam yang menyebabkan hujan asam ketika dibakar.

Jadi, dari pilihan jawaban yang diberikan, hanya kalium yang tidak berkontribusi pada pembentukan hujan asam.

Mengapa senyawa oksida sulfur dan nitrogen menyebabkan hujan asam?

  • Sulfur dioksida (SO2): Ketika SO2 bereaksi dengan uap air di atmosfer, ia membentuk asam sulfit (H2SO3). Asam sulfit ini kemudian dapat teroksidasi menjadi asam sulfat (H2SO4) yang jauh lebih kuat.
  • Nitrogen dioksida (NO2): NO2 bereaksi dengan uap air membentuk asam nitrat (HNO3).

Dampak hujan asam:

Hujan asam memiliki dampak buruk bagi lingkungan, antara lain:

  • Kerusakan ekosistem perairan: Hujan asam membuat air danau dan sungai menjadi asam, sehingga banyak organisme air tidak dapat bertahan hidup.
  • Kerusakan tanaman: Hujan asam merusak daun tanaman dan menghambat pertumbuhan.
  • Korosi pada bangunan dan infrastruktur: Asam dalam hujan asam dapat mengikis batu dan logam, sehingga bangunan dan infrastruktur menjadi rusak.

Upaya mengurangi hujan asam:

Untuk mengurangi dampak hujan asam, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil: Beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi matahari dan angin.
  • Meningkatkan efisiensi energi: Menggunakan energi secara lebih efisien dapat mengurangi kebutuhan akan pembakaran bahan bakar fosil.
  • Menerapkan teknologi pengendalian polusi: Memasang peralatan pengendali polusi pada cerobong asap pabrik dan kendaraan bermotor.

Dengan memahami penyebab dan dampak hujan asam, kita dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi masalah in1


Iklan

Rendi R

Community

26 Agustus 2024 01:19

Jawaban terverifikasi

<p>Pertanyaan tersebut menanyakan tentang senyawa yang dilepaskan saat proses pembakaran energi konvensional dan yang dapat menyebabkan hujan asam, kecuali satu.</p><p>&nbsp;</p><p>Jawaban yang benar adalah:</p><p><strong>d. Kalium</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p><strong>Karbon (C)</strong>, <strong>Nitrogen (N)</strong>, dan <strong>Belerang (S)</strong> adalah unsur yang, ketika mengalami oksidasi selama proses pembakaran, dapat membentuk senyawa seperti <strong>karbon dioksida (CO2)</strong>, <strong>nitrogen oksida (NOx)</strong>, dan <strong>sulfur dioksida (SO2)</strong>. Senyawa-senyawa ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer dan membentuk asam, yang menyebabkan hujan asam.</p><p><strong>Kalium (K)</strong>, di sisi lain, tidak terlibat dalam pembentukan hujan asam karena kalium biasanya tidak menghasilkan oksida asam yang dapat bereaksi dengan air untuk membentuk hujan asam.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, senyawa yang dimaksud, kecuali kalium, adalah yang benar. Oleh karena itu, jawabannya adalah <strong>d. Kalium</strong>.</p>

Pertanyaan tersebut menanyakan tentang senyawa yang dilepaskan saat proses pembakaran energi konvensional dan yang dapat menyebabkan hujan asam, kecuali satu.

 

Jawaban yang benar adalah:

d. Kalium

 

Penjelasan:

Karbon (C), Nitrogen (N), dan Belerang (S) adalah unsur yang, ketika mengalami oksidasi selama proses pembakaran, dapat membentuk senyawa seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2). Senyawa-senyawa ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer dan membentuk asam, yang menyebabkan hujan asam.

Kalium (K), di sisi lain, tidak terlibat dalam pembentukan hujan asam karena kalium biasanya tidak menghasilkan oksida asam yang dapat bereaksi dengan air untuk membentuk hujan asam.

 

Jadi, senyawa yang dimaksud, kecuali kalium, adalah yang benar. Oleh karena itu, jawabannya adalah d. Kalium.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Mengapa singapura mendapat julukan "Macan Asia"? Tolong jawab nanti aku kasih 10.000 gold

19

0.0

Jawaban terverifikasi