Agung S

18 April 2022 06:01

Iklan

Agung S

18 April 2022 06:01

Pertanyaan

Tindakan pemerintah masa Demokrasi Terpimpin mengarah ke politik mercusuar, yaitu membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu New Emergencing Forces (Nefo) dan Old Establish Forces dan Oldefo. Indonesia termasuk Nefo, bersama dengan Cina, Vietnam, Korea Utara dan Kuba, sehingga pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, membawa Indonesia ke blok Negara-negara komunis. Pelaksanaan politik luar negeri semakin jauh menyimpang. Sikap Indonesia konfrotatif terhadap negara-negara barat dan melancarkan politik konfrontasi yang bertujuan untuk.....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

05

:

10

Klaim

41

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

19 April 2022 06:02

Jawaban terverifikasi

Hai Agung S, Kakak bantu jawab ya. Tujuannya sikap konfrontasi terhadap barat ialah sebagai upaya penentangan terhadap segala bentuk penjajahan baik imperialisme maupun kolonialisme. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Berkenaan dengan bebas aktif, maka hal ini tidak terlepas dari sebuah politik luar negeri. Politik luar negeri tentunya sangat diperlukan oleh sebuah negara dalam hubungannya dengan negara lainnya untuk mencapai tujuan negara, tentunya Indonesia mempunyai politik luar negerinya sendiri. Landasan utama politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Dalam praktiknya di kancah internasional Indonesia menganut paham politik โ€œbebas aktifโ€. Bebas aktif artinya bahwa Indonesia bebas menentukan sikap serta kebijaksanaannya terhadap permasalahan yang terjadi dalam skala internasional. Hal ini juga yang mengakibatkan bangsa Indonesia terikat dengan kekuatan dunia manapun. Disaat yang bersamaan Indonesia juga ikut aktif dalam perdamaian dunia sebagai tujuan kemerdekaan yakni perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pada masa Demokrasi Terpimpin, sistem politik tersebut diterapkan. Namun beberapa hal mengalami penyimpangan-penyimpangan terutama yang dilakukan oleh pemerintahan Soekarno. Adapun penyimpangan tersebut ialah Indonesia yang membagi kekuatan politik menjadi Nefo (New Emerging Forces) yakni menghimpun negara-negara yang menolak praktik imperialisme dan kapitalisme. Kemudian rival dari Nefo ialah Oldefo (Old Established Forces) yaitu negara-negara yang menganut imperialisme dan kapitalisme. Sikap yang ditunjukan oleh pemerintah saat itu sangat konfrontatif terutama terhadap negara-negara Barat, hal ini bertujuan untuk upaya penentangan terhadap segala bentuk penjajahan baik imperialisme maupun kolonialisme. Tentunya bentuk penjajahan tersebut akan membahayakan kedaulatan negara-negara yang telah merdeka, termasuk Indonesia maka dari itu dibutuhkanlah sebuah wadah yang memperlihatkan ketidaksenangan itu yakni dengan adanya Nefo. Dengan demikian, sikap konfrontasi terhadap barat ialah sebagai upaya penentangan terhadap segala bentuk penjajahan baik imperialisme maupun kolonialisme. Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi