Tikus kangguru hidup di habitat gurun. Adaptasi fisiologi atau perilaku apakah yang harus dilakukannya untuk meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup di daerah yang panas dan kering? A. Sering minum B. Sering mengeluarkan urin C. Nefron dengan loop of henle yang panjang D. Kelenjar keringat yang banyak pada daerah permukaan kulit E. Beraktivitas di siang hari.

Jawaban yang benar adalah C. Nefron dengan 𝘭𝘰𝘰𝘱 𝘰𝘧 𝘩𝘦𝘯𝘭𝘦 yang panjang Pembahasan Adaptasi merupakan cara bagaimana makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu bentuk adaptasi pada hewan yaitu adaptasi tikus kangguru yang hidup di habitat gurun. Tikus kangguru (𝘋𝘪𝘱𝘰𝘥𝘰𝘮𝘺𝘴 sp.) dapat hidup tanpa minum dalam kondisi panas hanya dengan memakan makanan tinggi karbohidrat (biji-bijian) untuk menghasilkan energi dan metabolisme air. Tikus kangguru meminimalkan pengeluaran air melalui keringat, napas, urine dan kotoran. Tikus kangguru memiliki ginjal khusus dengan lengkung henle yang panjang sehingga dapat mempertahankan 𝘨𝘳𝘢𝘥𝘪𝘦𝘯𝘵 𝘰𝘴𝘮𝘰𝘵𝘪𝘤 di dalam ginjal, dan menghasilkan urin yang sangat pekat (hiperosmotik). Sistem pencernaan pada tikus kangguru mampu mengekstrak air separuh dari kotorannya. Dengan demikian, air yang dikeluarkan tikus kangguru sangat minim, sehingga hewan ini mampu bertahan hidup di habitat gurun. Jadi, Jawaban yang benar adalah C. Nefron dengan 𝘭𝘰𝘰𝘱 𝘰𝘧 𝘩𝘦𝘯𝘭𝘦 yang panjang