terjadinya mobilitas sosial masyarakat indonesia pada masa pemerintahan kolonial belanda disebabkan oleh berkembangnya.... a. upaya peningkatan kesejahteraan rakyat b. perkebunan-perkebunan besar membutuhkan tenaga kerja c. urbanisasi masyarakat dari desa ke kota d. keinginan rakyat untuk mencari daerah-daerah baru

Jawaban: B. Perkebunan-perkebunan besar membutuhkan tenaga kerja Yuk simak pembahasan berikut. Kebijakan politik pintu terbuka atau zaman liberal merupakan waktu yang mana kemudian Indonesia menjadi ajang eksploitasu modal asing. Adanya kebijakan ini disebabkan oleh adanya kemenangan kaum liberal Belanda di parlemen serta dibukanya jalur Terusan Suez yang menyebabkan waktu tempuh dari Eropa ke Indonesia semakin singkat. Selama zaman liberal berlangsung (1870-1900) usaha perkebunan swasta di Indonesia mengalami kemajuan pesat dan mendatangkan keuntungan besar bagi para pengusaha. Tanaman ekspor yang mengalami perkembangan pesat adalah gula, kopi, teh, kopra dan kina. Indonesia menghasilkan hampir 90 persen produksi kina dunia. Kekayaan alam Indonesia terus mengalir ke Belanda sehingga Belanda menjadi produsen hasil perkebunan yang paling penting di dunia. Selain membawa dampak positif, pelaksanaan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial juga membawa dampak negatif. Perkembangan perekonomian yang begitu pesat pada masa kolonial sayangnya tidka begitu banyak menyentuh kehidupan bangsa Indonesia. Taraf hidup dan kesejahteraan bangsa Indonesia tetap saja masih jauh dari sejahtera. Berbagai kebijakan ekonomi hanya untuk kepentingan pemerintah Belanda. Dengan demikian, rakyat Belanda saja yang menikmati kemakmuran. Terbentuknya kota-kota baru di Indonesia, seperti ibu kota kabupaten, bandar pelabuhan, dan kota perdagangan juga ikut mendorong terjadi mobilisasi penduduk melalui urbanisasi. Dengan demikian, jawaban soal di atas adalah B.