Ulfie S
03 November 2023 06:58
Iklan
Ulfie S
03 November 2023 06:58
Pertanyaan
teori teori pengambilan keputusan bisnis?
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
07
:
43
:
02
7
2
Iklan
Hannes H
03 November 2023 08:13
1. Teori Rasional Komperehensif
2. Teori Inkremental
3. Teori Pengamatan Terpadu (Mixed Scaning Theory)
· 5.0 (1)
Iklan
GHAYZAN A
03 November 2023 11:24
Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang penting untuk mencapai tujuan organisasi. Pengambilan keputusan yang efektif dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan keberlanjutan.
Terdapat berbagai teori pengambilan keputusan bisnis yang dapat digunakan oleh para manajer dan pembuat keputusan. Beberapa teori tersebut antara lain:
Teori rasional adalah teori pengambilan keputusan yang paling dasar. Teori ini mengasumsikan bahwa pengambil keputusan memiliki informasi yang lengkap dan sempurna, serta mampu memproses informasi tersebut secara rasional untuk membuat keputusan terbaik.
Teori perilaku mengakui bahwa pengambil keputusan memiliki keterbatasan dalam hal informasi, kemampuan, dan waktu. Teori ini mengasumsikan bahwa pengambil keputusan sering kali membuat keputusan berdasarkan intuisi, pengalaman, dan pertimbangan subjektif.
Teori situasional berpendapat bahwa tidak ada satu teori pengambilan keputusan yang cocok untuk semua situasi. Teori ini mengasumsikan bahwa pengambil keputusan harus memilih teori yang paling sesuai dengan situasi tertentu.
Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing teori tersebut:
Teori rasional
Teori rasional mengasumsikan bahwa pengambil keputusan memiliki informasi yang lengkap dan sempurna, serta mampu memproses informasi tersebut secara rasional untuk membuat keputusan terbaik. Teori ini didasarkan pada model ekonomi klasik, yang mengasumsikan bahwa pengambil keputusan selalu bertindak untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan biaya.
Dalam teori rasional, proses pengambilan keputusan terdiri dari beberapa langkah berikut:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Pengambil keputusan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah tersebut sebelum dapat membuat keputusan.
Langkah kedua adalah mengidentifikasi alternatif solusi yang tersedia. Pengambil keputusan harus mempertimbangkan semua alternatif yang mungkin sebelum memilih satu alternatif.
Langkah ketiga adalah mengevaluasi setiap alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria ini dapat berupa biaya, manfaat, atau faktor lain yang relevan.
Langkah terakhir adalah memilih alternatif yang terbaik berdasarkan hasil evaluasi.
Teori perilaku
Teori perilaku mengakui bahwa pengambil keputusan memiliki keterbatasan dalam hal informasi, kemampuan, dan waktu. Teori ini mengasumsikan bahwa pengambil keputusan sering kali membuat keputusan berdasarkan intuisi, pengalaman, dan pertimbangan subjektif.
Teori perilaku menekankan pentingnya faktor-faktor berikut dalam pengambilan keputusan:
Pengambil keputusan sering kali memiliki informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk membuat keputusan yang rasional.
Pengambil keputusan memiliki kemampuan yang terbatas untuk memproses informasi dan membuat keputusan. Hal ini dapat menyebabkan mereka membuat keputusan yang tidak optimal.
Pengambil keputusan sering kali dibatasi oleh waktu. Hal ini dapat memaksa mereka untuk membuat keputusan dengan cepat, yang dapat menyebabkan mereka membuat keputusan yang tidak optimal.
Teori situasional
Teori situasional berpendapat bahwa tidak ada satu teori pengambilan keputusan yang cocok untuk semua situasi. Teori ini mengasumsikan bahwa pengambil keputusan harus memilih teori yang paling sesuai dengan situasi tertentu.
Teori situasional mengidentifikasi faktor-faktor berikut yang dapat mempengaruhi pemilihan teori pengambilan keputusan:
Beberapa masalah lebih kompleks daripada yang lain. Masalah yang kompleks mungkin memerlukan teori pengambilan keputusan yang lebih canggih.
Beberapa situasi lebih pasti daripada yang lain. Situasi yang tidak pasti mungkin memerlukan teori pengambilan keputusan yang lebih fleksibel.
Beberapa situasi memerlukan keputusan yang cepat, sedangkan yang lain memungkinkan waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan.
Kesimpulan
Teori pengambilan keputusan bisnis dapat membantu para manajer dan pembuat keputusan untuk membuat keputusan yang lebih efektif. Dengan memahami berbagai teori tersebut, para manajer dapat memilih teori yang paling sesuai dengan situasi tertentu.
Berikut adalah beberapa tips untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif:
Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin baik keputusan yang dapat Anda buat.
Jangan membuat keputusan hanya berdasarkan satu faktor. Pertimbangkan semua alternatif yang mungkin sebelum memilih satu alternatif.
Jangan menerapkan teori pengambilan keputusan secara membabi buta. Pertimbangkan faktor-faktor situasional sebelum memilih teori yang tepat.
Jangan takut untuk mengubah keputusan Anda jika diperlukan. Situasi dapat berubah, dan Anda mungkin perlu menyesuaikan keputusan Anda agar sesuai dengan perubahan tersebut.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!