Teori kesatria menjelaskan bahwa masuknya pengaruh Hindu di kepulauan Indonesia dibawa oleh kaum kesatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara. Namun, teori kesatria dianggap memiliki kelemahan, yaitu .... A. kaum bangsawan menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa B. tidak ditemukan perkawinan penduduk pribumi dengan kaum kesatria C. para kesatria tidak memiliki kemampuan untuk menetap lama di luar wilayah India D. dalam catatan sejarah, kerajaan-kerajaan di India dan Nusantara bekerja sama dengan baik E. teori kesatria kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung, seperti tugu penaklukan

Hi Agung S, Kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat yakni, E. Teori Ksatria kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung, seperti tugu penaklukan Untuk lengkapnya, yuk pahami penjelasan ini Terdapat beberapa teori terkenal mengenai masuknya pengaruh Hindu-Buddha pertama kali di Nusantara, yang salah satunya terdapat teori Ksatria. Menurut teori Ksatria, Hindu-Buddha disebarkan pertama kali di Nusnatara oleh golongan Ksatria atau golongan prajurit yang dulunya memegang kekuasaan di wilayah India. Para prajurit India ini lalu melarikan diri ke Nusantara yang kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan di kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara. Namun, ternyata teori Ksatria memiliki kelemahan, yakni kastra ksatria tidak dapat berbahasan Sansekerta yang menjadi induk bahasa bagi kitab suci agama Hindu. Selain itu kurangnya fakta dan bukti-bukti yang menyatakan bahwa para ksatria dari India menaklukkan wilayah Indonesia dengan mendirikan sebuah pemerintahan baru. Jadi, kelemahan dari teori ksatria yakni, teori kesatria kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung, seperti tugu penaklukan. Semoga membantu ya :)