Tentukan tingkat korelasi dari nilai koefisien korelasi yang diketahui dan determinasi

<p>Tingkat korelasi dari nilai koefisien korelasi (r) dapat diinterpretasikan sebagai berikut:</p><p><strong>0</strong>: Tidak ada korelasi.</p><ul><li>Ini berarti tidak ada hubungan linier antara variabel-variabel yang diamati.</li></ul><p><strong>0 - 0.2 atau 0 - (-0.2)</strong>: Korelasi sangat lemah.</p><ul><li>Hubungan antara variabel-variabel tersebut sangat rendah.</li></ul><p><strong>0.2 - 0.4 atau -0.2 - -0.4</strong>: Korelasi lemah.</p><ul><li>Hubungan antara variabel-variabel tersebut rendah.</li></ul><p><strong>0.4 - 0.6 atau -0.4 - -0.6</strong>: Korelasi sedang.</p><ul><li>Hubungan antara variabel-variabel tersebut cukup kuat.</li></ul><p><strong>0.6 - 0.8 atau -0.6 - -0.8</strong>: Korelasi kuat.</p><ul><li>Hubungan antara variabel-variabel tersebut kuat.</li></ul><p><strong>0.8 - 1 atau -0.8 - -1</strong>: Korelasi sangat kuat.</p><ul><li>Hubungan antara variabel-variabel tersebut sangat kuat dan cenderung linier.</li></ul><p>Tingkat determinasi (r^2) menggambarkan seberapa baik variabilitas dari satu variabel dapat dijelaskan atau diprediksi oleh variabilitas dari variabel lainnya. Secara umum, semakin tinggi nilai r^2, semakin baik variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model statistik yang digunakan.</p><p>Jadi, tingkat korelasi dari nilai koefisien korelasi (r) dan tingkat determinasi (r^2) dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan signifikansi hubungan antara variabel-variabel yang diamati dalam analisis statistik.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>3.5</p>