Muhammad Z

09 Januari 2023 13:15

Iklan

Muhammad Z

09 Januari 2023 13:15

Pertanyaan

Tentukan senyawa ke Arrhenius a. Al (OH)3 b. CH3 COOH c. NaOH d. NH3

Tentukan senyawa ke Arrhenius

a. Al (OH)3  b. CH3 COOH  c. NaOH d. NH3

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

51

:

26

Klaim

2

1


Iklan

Nanda R

Community

23 Januari 2024 12:32

<p>Senyawa yang dapat diidentifikasi sebagai senyawa elektrolit menurut teori Arrhenius adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion-ion di larutan. Berikut adalah penilaian untuk masing-masing senyawa:</p><p>a. <strong>Al(OH)3 (Aluminium Hydroxide):</strong></p><ul><li><strong>Karakteristik:</strong> Al(OH)3 adalah senyawa ionik lemah dan tidak sepenuhnya terionisasi di larutan. Oleh karena itu, tidak dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit yang kuat menurut teori Arrhenius.</li></ul><p>b. <strong>CH3COOH (Asam Asetat):</strong></p><ul><li><strong>Karakteristik:</strong> CH3COOH adalah senyawa kovalen, tetapi ketika larut dalam air, ia memberikan ion hidrogen (H+) dan ion acetat (CH3COO-). Oleh karena itu, dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit lemah menurut teori Arrhenius.</li></ul><p>c. <strong>NaOH (Natrium Hidroksida):</strong></p><ul><li><strong>Karakteristik:</strong> NaOH adalah senyawa ionik yang terionisasi sepenuhnya di larutan, menghasilkan ion hidroksida (OH-) dan ion natrium (Na+). Oleh karena itu, dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit kuat menurut teori Arrhenius.</li></ul><p>d. <strong>NH3 (Amonia):</strong></p><ul><li><strong>Karakteristik:</strong> NH3 adalah senyawa kovalen dan bukan elektrolit menurut teori Arrhenius, karena tidak memberikan ion hidrogen (H+) atau ion hidroksida (OH-) saat larut dalam air.</li></ul><p>Jadi, berdasarkan teori Arrhenius:</p><ul><li>Senyawa elektrolit kuat: c. NaOH</li><li>Senyawa elektrolit lemah: b. CH3COOH</li><li>Bukan elektrolit: a. Al(OH)3 dan d. NH3</li></ul>

Senyawa yang dapat diidentifikasi sebagai senyawa elektrolit menurut teori Arrhenius adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion-ion di larutan. Berikut adalah penilaian untuk masing-masing senyawa:

a. Al(OH)3 (Aluminium Hydroxide):

  • Karakteristik: Al(OH)3 adalah senyawa ionik lemah dan tidak sepenuhnya terionisasi di larutan. Oleh karena itu, tidak dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit yang kuat menurut teori Arrhenius.

b. CH3COOH (Asam Asetat):

  • Karakteristik: CH3COOH adalah senyawa kovalen, tetapi ketika larut dalam air, ia memberikan ion hidrogen (H+) dan ion acetat (CH3COO-). Oleh karena itu, dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit lemah menurut teori Arrhenius.

c. NaOH (Natrium Hidroksida):

  • Karakteristik: NaOH adalah senyawa ionik yang terionisasi sepenuhnya di larutan, menghasilkan ion hidroksida (OH-) dan ion natrium (Na+). Oleh karena itu, dapat dianggap sebagai senyawa elektrolit kuat menurut teori Arrhenius.

d. NH3 (Amonia):

  • Karakteristik: NH3 adalah senyawa kovalen dan bukan elektrolit menurut teori Arrhenius, karena tidak memberikan ion hidrogen (H+) atau ion hidroksida (OH-) saat larut dalam air.

Jadi, berdasarkan teori Arrhenius:

  • Senyawa elektrolit kuat: c. NaOH
  • Senyawa elektrolit lemah: b. CH3COOH
  • Bukan elektrolit: a. Al(OH)3 dan d. NH3

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

252

5.0

Jawaban terverifikasi