Tentukan sat larutan dari a). MgCl2 b). CuSO4 c). K2SO4

Jawaban: a). MgCl2 = asam b). CuSO4 = asam c). K2SO4 = netral Sebelumnya, kakak akan konfirmasi dahulu bahwa maksud dari pertanyaan ini adalah sifat dari larutan garam tersebut (asam, basa, atau netral). Berdasarkan kemampuannya untuk dihidrolisis, garam terbagi menjadi 3 macam yaitu garam terhidrolisis parsial, garam terhidrolisis total, dan garam tidak terhidrolisis. Hidrolisis parsial merupakan hidrolisis pada garam yang memiliki 1 ion saja yang terhidrolisis, misalnya anion (ion negatif) atau kation (ion positif) saja, karena garam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, atau asam lemah dan basa kuat. Sedangkan hidrolisis total merupakan hidrolisis garam yang kedua ionnya dapat terhidrolisis. Garam yang dapat terhidrolisis total artinya terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Garam yang tidak terhidrolisis adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau disebut dengan garam netral. a). MgCl2 = bersifat asam MgCl2 terbentuk dari basa lemah Mg(OH)2 dan asam kuat HCl. Garam tersebut saat dilarutkan dalam air akan terhidrolisis dan membentuk ion H+. Garam MgCl2 disebut sebagai garam asam dan larutannya memiliki pH < 7. Reaksi hidrolisis dari MgCl2 tersebut adalah: MgCl2 → Mg2+ + 2Cl- Mg2+ + 2H2O ⇌ Mg(OH)2 + 2H+ Cl- + H2O↛ b). CuSO4 = bersifat asam CuSO4 terbentuk dari basa lemah Cu(OH)2 dan asam kuat H2SO4. Garam tersebut saat dilarutkan dalam air akan terhidrolisis dan membentuk ion H+. Garam CuSO4 disebut sebagai garam asam dan larutannya memiliki pH < 7. Reaksi hidrolisis dari CuSO4 tersebut adalah: CuSO4 → Cu2+ + SO4^2- Cu2+ + 2H2O ⇌ Cu(OH)2 + 2H+ SO4^2- + H2O↛ c). K2SO4 = bersifat netral K2SO4 terbentuk dari asam kuat H2SO4 dan basa kuat KOH. Maka, K2SO4 tergolong dalam garam yang tidak terhidrolisis (garam netral) dan memiliki pH = 7. Reaksi hidrolisis K2SO4: K2SO4 → 2K+ + SO4^2- K+ + H2O ↛ SO4^2- + H2O ↛ Jadi, sifat dari larutan garam tersebut adalah: a). MgCl2 = asam b). CuSO4 = asam c). K2SO4 = netral