Tentukan penyebab umum dan penyebab khusus dari perang berikut: 1. Perang medan area 2. Bandung lautan api 3. Ambarawa 4. Puputan Margarana

1. Perang Medan Area: Penyebab Umum: Perang medan area sering kali terjadi akibat konflik antara dua atau lebih negara yang melibatkan pertempuran di wilayah luas, seperti pada Perang Dunia I dan II. Faktor penyebab umum perang ini dapat meliputi isu teritorial, perbedaan ideologi, ekspansi kekuasaan, atau ketegangan politik dan ekonomi antara negara-negara yang terlibat. Penyebab Khusus: Penyebab khusus perang medan area dapat bervariasi tergantung pada kasusnya. Contohnya, pada Perang Dunia I, penyebab khususnya adalah pertikaian antara aliansi negara-negara Eropa, persaingan imperialisme kolonial, dan ketegangan teritorial di Eropa. Sedangkan pada Perang Dunia II, penetrasi agresif Nazi Jerman dan ambisi militer Kekaisaran Jepang menjadi penyebab khususnya. 2. Bandung Lautan Api: Penyebab Umum: Peristiwa yang dikenal dengan sebutan "Bandung Lautan Api" terjadi pada 23 Maret 1946 selama Perang Kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Penyebab umum dari peristiwa ini adalah ketegangan antara pasukan Indonesia yang ingin mempertahankan kemerdekaannya dengan kehadiran pasukan Belanda yang mencoba untuk merebut kembali wilayah yang sudah dikuasai oleh Indonesia. Penyebab Khusus: Penyebab khusus dari Bandung Lautan Api adalah serbuan dan serangan yang dilakukan oleh pasukan Belanda ke dalam wilayah kota Bandung. Pasukan Belanda menyerang dengan menggunakan artileri dan pesawat tempur, sementara pasukan Indonesia melakukan perlawanan dengan senjata sederhana dan rakyat sipil juga ikut terlibat dalam pertempuran ini. 3. Ambarawa: Penyebab Umum: Peristiwa Ambarawa terjadi selama Agresi Militer II Belanda melawan Indonesia pada tahun 1948. Penyebab umum dari peristiwa ini adalah serangan militer oleh pasukan Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah-wilayah yang masih berada di bawah pemerintahan Indonesia. Penyebab Khusus: Penyebab khusus dari peristiwa Ambarawa adalah pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda di wilayah Ambarawa, Jawa Tengah. Ambarawa menjadi titik pertahanan penting bagi pasukan Indonesia dan merupakan letak stasiun kereta api penting untuk logistik militer. Pertempuran ini juga melibatkan partisipasi rakyat sipil yang turut membantu pasukan Indonesia dalam perlawanan terhadap pasukan Belanda. 4. Puputan Margarana: Penyebab Umum: Puputan Margarana adalah peristiwa heroik di Bali pada tahun 1946 selama Agresi Militer I Belanda. Penyebab umum dari peristiwa ini adalah penolakan keras oleh rakyat Bali untuk menyerah kepada pasukan Belanda dan mereka memilih untuk mati dalam pertempuran daripada hidup di bawah penjajahan. Penyebab Khusus: Penyebab khusus dari Puputan Margarana adalah serbuan pasukan Belanda yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah Bali dan menaklukkan perlawanan rakyat Bali. Tokoh-tokoh pemimpin Bali, seperti I Gusti Ngurah Rai, memimpin perlawanan dengan melibatkan rakyat Bali dalam pertempuran dan memilih untuk melakukan puputan (menyerbu musuh hingga habis nyawa) daripada menyerah kepada penjajah Belanda.