Tentukan mana yang mengalami reduksi dan oksidasi. 3Br(g) + OH(aq) → BrO₃⁻(aq) + Br⁻(aq) + H₂O

<p>Sepertinya yang dimaksud dalam reaksi adalah Br2, maka zat yang mengalami reduksi adalah Br2 menjadi Br⁻, sedangkan oksidasi adalah Br2 menjadi BrO₃⁻.</p><p>&nbsp;</p><p>Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi yang terjadi pada satu reaksi yang sama. Salah satu cara untuk mengidentifikasi reaksi redoks adalah berdasarkan perubahan biloks yang dialami atom-atom unsur yang terlibat pada reaksi tersebut. Biloks atau bilangan oksidasi adalah muatan relatif suatu atom dalam senyawa, ion, atau unsur bebasnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Beberapa aturan dalam penentuan biloks berkaitan dengan reaksi tersebut adalah:<br>1. Biloks unsur bebas dan total biloks atom-atom pada senyawa netral adalah sama dengan 0.<br>2. Total biloks ion sama dengan muatannya.<br>3. Biloks O dalam senyawa adalah -2 (kecuali senyawa peroksida dan superoksida).<br>&nbsp;</p><p>Br2 merupakan unsur bebas, sehingga biloksnya = 0.</p><p>&nbsp;</p><p>Biloks Br dalam BrO₃⁻</p><p>biloks Br + 3 biloks O = -1</p><p>biloks Br + 3 (-2) = -1</p><p>biloks Br = +5</p><p>&nbsp;</p><p>biloks Br dalam Br⁻ adalah -1.</p><p>&nbsp;</p><p>Maka, reaksi reduksi adalah Br2 --&gt; Br⁻ karena biloks berubah turun dari 0 menjadi -1. Sedangkan reaksi B2 menjadi BrO₃⁻ merupakan reaksi oksidasi karena biloks Br berubah baik dari 0 menjadi +5.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, zat yang mengalami reduksi adalah Br2 menjadi Br⁻, sedangkan oksidasi adalah Br2 menjadi BrO₃⁻.</p>