Tentukan kepolaran senyawa dibawah ini: 1.HCl 2.Cl2 3.CO2 4. O2

Kepolaran suatu senyawa ibaratnya seperti magnet yang memiliki dua kutub. Kepolaran senyawa kovalen ada dua, yaitu • Kovalen polar •®Kovalen nonpolar Tingkat kepolaran senyawa dinyatakan dalam momen dipol. Catatan : Momen dipol adalah resultan dari momen ikatan. Momen ikatan ini adalah bagaimana kecenderungan elektron dalam suatu ikatan ditarik oleh atom. Jadi, misalnya ikatan antara A dan B. Jika keelektronegatifan A lebih besar dari B, maka elektron akan cenderung ditarik ke A, sehingga arah momen ikatan ke A. Kerapatan elektron di atom B menjadi rendah, dan muncul lah kutub positif (B) dan kutub negatif (A) dalam ikatan A-B. Nah, bagaimana dengan senyawa yang ada di soal? Senyawa tersebut adalah senyawa biner (terdiri dari dua atom) atau juga disebut sebagai diatomik. Ingat : Pada molekul diatomik, maka besifat nonpolar, bila kedua atom berasal dari unsur yang sama bersifat polar, bila kedua atom berasal dari unsur yang berbeda HCl = terdiri dari atom H dan Cl. Senyawa ini bersifat polar 2. Cl2 = terdiri dari dua atom Cl. Senyawa ini bersifat nonpolar 3. O2 = terdiri dari dua atom O. Senyawa ini bersifat nonpolar Bila molekulnya poliatomik, kepolaran dipengaruhi oleh bentuk molekul. • bersifat nonpolar, bila bentuknya simetris • bersifat polar, bila bentuknya asimetris --- CO2 = bentuknya linier (O=C=O) dan simetris, maka ia nonpolar. Demikian ya penjelasannya. semoga membantu....